Rangkuman Indonesia Masters 2020, Dominasi RI di Tengah Kepungan China

Ganda Putra Indonesia, Kevin/Markus
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Pebulutangkis tuan rumah mendominasi perolehan gelar juara di Indonesia Masters 2020. Tiga gelar berhasil direbut yaitu ganda putra, ganda putri, dan tunggal putra.

Di nomor ganda putra dimenangkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan berjuluk The Minions berhasil mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-15, 21-16.

Kemenangan ini sekaligus membuat The Minions, sukses mempertahankan gelar juara Indonesia Masters tiga tahun berturut-turut (2018, 2019 dan 2020). Pada 2019 mereka juga bertemu Ahsan/Hendra dan menang dua gim langsung.

Marcus/Kevin mengaku sempat kesulitan menghadapi perlawanan Ahsan/Hendra. Namun, konsistensi sepanjang pertandingan membuat Marcus/Kevin berhasil mengandaskan permainan agresif dari Ahsan/Hendra. 

"Mereka lebih senior, jadi punya banyak pengalaman, mereka kalau dibiarkan langsung bisa mengejar poin banyak. Tapi kami berusaha jaga konsistensi supaya mereka tak bisa lepas dari tekanan kami," ucap Kevin selepas pertandingan.

Di nomor ganda putri, diraih oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Kemenangan tidak didapat dengan mudah oleh Greysia/Apriyani. Sebab, mereka harus menjalani pertarungan melelahkan melawan non-unggulan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Greysia/Apriyani harus melewati drama menegangkan tiga game selama 80 menit, sebelum berhasil menggetarkan Istora Senayan, Jakarta, Minggu 19 Januari 2020 WIB.

Pasangan peringkat delapan dunia itu mengaku, tak menyangka bisa merebut gelar perdana di tahun 2020. Terlebih, ganda putri peringkat 8 dunia itu sempat dibuat repot oleh pasangan non unggulan tersebut.

"Puji Tuhan bisa memenangkan pertandingan. Jujur, kami lelah sekali, tapi dengan kemenangan ini semua terbayarkan," kata Greysia.

"Saya tak menyangka (bisa juara), berkaca pada tahun lalu, kami terpuruk banget, dan kami coba mencari cara untuk keluar dari masalah ini. Bagaimana caranya agar juara. Alhamdulillah, di rumah sendiri kami menunjukkan performa terbaik kami," ucap Apriyani.

Setelah itu, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melengkapi pesta di Istora. Dia berhasil mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen. 

Sama seperti Greysia/Apriyani, Ginting harus menjalani pertarungan sengit untuk memastikan gelar ini. Ginting butuh 71 menit untuk naik podium tertinggi setelah menang dalam pertempuran membara tiga gim 17-21, 21-15, dan 21-9.

Gelar juara di nomor tunggal putri menjadi milik Ratchanok Intanon. Pebulutangkis Thailand itu mengalahkan jagoan Spanyol, Carolina Marin, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-19, 11-21, 21-18.

Di nomor ini, pebulutangkis Indonesia sudah bertumbangan di babak pertama. Ruselli Hartawan, Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, tumbang di tangan lawan-lawannya.

Kepungan China Tak Berarti

Pada awal digelarnya Indonesia Masters 2020, Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2020, Alex Tirta mengatakan, China menjadi negara yang paling banyak mengirimkan atletnya dengan jumlah 40 pebulutangkis. Dengan skuat itu Negeri Tirai Bambu menjadi negara dengan peserta terbanyak selama dua tahun berturut-turut.

Akan tetapi, kenyataannya, China tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya menguasai di nomor ganda campuran. Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil mempertahankan gelarnya usai mengalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Siwei/Yaqiong berhasil menang dua game langsung atas rekan senegeranya tersebut dengan skor 21-9, 21-9, dalam tempo 23 menit.

Kemenangan tersebut mengantarkan Siwei/Yaqiong meraih gelar ketiga secara berturut di ajang Indonesia Masters. Sejak 2017, dominasi Siwei/Yaqiong di sektor ganda campuran belum bisa dipatahkan.