Gelar Tour de Ijen Dibatalkan, Peter Pouly Minta Maaf

Juara ITdBI 2016, Peter Pouly, berselebrasi usai etape empat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Pembalap sepeda asal Prancis, Peter Pouly, diberi kesempatan oleh tim wasit UCI dalam rapat panel terkait kecurangan yang ditemukan dan membuatnya batal jadi juara di International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016. Ia mengaku tak sengaja.

Pouly mengaku bahwa mulanya dia menggunakan sepeda sesuai aturan yang ditentukan UCI. Kejadian buruk terjadi kemudian. Frame sepedanya retak. Ia tahu itu setelah diberitahu oleh Jesse Featonboy, pembalap dari Swiss Wellness Team.

Pouly berinisiatif mengganti sepeda agar tidak celaka di lintasan selanjutnya. Pembalap cenderung menyalahkan timnya, Singha Infinite Cycling Team, yang memberinya sepeda pengganti.

(Baca juga: Gelar Juara Tour de Banyuwangi Ijen Peter Pouly Dibatalkan)

Pouly meminta maaf soal itu. Sayangnya, hal tersebut tidak diterima oleh commissaire atau wasit UCI. "Kami menghargai permintaan maaf Pouly, tapi sanksi tetap harus diputuskan," kata Chief Commissaire UCI, Majid Nasseri, kepada wartawan di Banyuwangi, Sabtu Malam, 14 Mei 2016.

Dia mengatakan gelar juara umum Pouly akhirnya dicabut. Tim yang menaunginya juga dihukum, termasuk manajernya. Juara dua kali ITdBI itu terbukti melanggar karena sepeda yang ditungganginya lebih ringan dari bobot minimum yang ditentukan UCI, 6,8 kg.

Dengan gugurnya gelar juara Pouly, wasit memutuskan bahwa secara otomatis juara ITdBI 2016 ialah pembalap asal Australia, Jai Crawford, yang awalnya berada di posisi kedua setelah Pouly. Tim yang menaungi Jai, Kinan Cycling Team, juga dinobatkan sebagai tim terbaik.

Untuk diketahui, International Tour de Banyuwangi Ijen merupakan yang kelima, sejak pertama kali digelar pada 2012 silam. Pada 2015 lalu, balapan level UCI Asia Tour 2.2 ini mendapatkan penilaian "excellent level".

Sebelumnya, Pouly tampil gemilang setelah menapaki garis finis pertama etape keempat di Paltuding, Kawah Ijen, Banyuwangi, pada Sabtu, 14 Mei 2016. Dia sempat mencecapi juara umum ITdBI untuk ketiga kalinya dengan catatan waktu 14 jam, 29 menit, 51 detik.