Menang di Catalunya, Dovizioso Justru Merasa Aneh

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso
Sumber :
  • motogp.com

VIVA.co.id – Seri ke-7 MotoGP menjadi milik Ducati. Pembalap mereka, Andrea Dovizioso, sukses meraih podium tertinggi di MotoGP Catalunya, Minggu malam.

Dovi (sapaan Dovizioso) menjadi juara dengan catatan waktu 44 menit 41,518 detik. Sedangkan podium kedua dan ketiga menjadi milik Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang masing-masing menorehkan waktu 44 menit 45,062 detik dan 44 menit 48,292 detik.

Kemenangan di Catalunya menjadikan Dovizioso sebagai pembalap Ducati pertama yang memenangkan dua seri berturut-turut setelah Casey Stoner di tahun 2010. Sebelumnya dia juara di MotoGP Italia, tambahan 25 poin membuat Dovi kini mengumpulkan 104 poin, terpaut 7 angka dari sang pemimpin klasemen, Maverick Vinales.

Meski ini adalah hasil positif bagi tim pabrikan asal Italia, Dovi tetap merasa balapan di Catalunya ini adalah balapan yang aneh. Sebab, dia tak merasa mengeluarkan 100 persen kemampuannya untuk bisa naik ke podium tertinggi.

"Ini sesuatu yang aneh. Sirkuit tak begitu bagus dan ban depan motor saya terasa cepat habis, bahkan saya tak bisa fokus pada kecepatan motor saya sendiri. Dani coba menekan saya, dan saya tidak menggunakan semua kemampuan motor," ujar Dovi, dikutip Crash.

Selisih poin yang tipis antara dirinya dan pemuncak klasemen, membuat Dovi mulai ditanya soal peluang juara. Tapi, dia masih enggan membicarakan hal tersebut.

"Saya tidak mau bicara soal peluang juara dunia. Karena setiap kali kami turun ke trek, selalu ada hal berbeda. Saya hanya menggunakan pola pikir ketika saya balapan, itu adalah balapan pertama saya, jadi ada semangat dalam diri saya sendiri," katanya.