Alasan Dovizioso Mengalah pada Marquez di MotoGP Belanda

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso
Sumber :

VIVA.co.id – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, memang menjadi primadona pada MotoGP Belanda, akhir pekan lalu. Tapi, tak hanya Rossi, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, juga berhasil mencuri perhatian.

Bagaimana tidak, dia secara heroik mampu bangkit dari posisi kesembilan hingga melesat ke posisi lima terdepan. Meski akhirnya harus finis di posisi kelima, tapi dia sempat bertarung dengan Marc Marquez dan Cal Crutchlow untuk merebut posisi ketiga.

Jika dipaksakan, Dovi sebenarnya mampu untuk finis di posisi ketiga. Hanya saja, dia lebih mementingkan mendapat poin untuk memperbaiki posisi di klasemen daripada bertarung dan akhirnya gagal finis.

"Empat putaran terakhir mulai turun hujan dan saya mulai berpikir tentang klasemen. Sangat mustahil untuk mengendalikan motor dalam kondisi lintasan basah, jadi risikonya sangat besar," kata pembalap asal Italia dikutip Motorsport.

Dia pun menilai sangat wajar jika Rossi dan Danilo Petrucci sangat ngotot untuk meraih kemenangan. Sebab, posisi mereka di klasemen berbeda dengannya.

"Sangat normal jika Rossi dan Petrucci berani mengambil risiko karena situasi mereka di klasemen. Tapi, saya harus lebih kalem dan memilih tak bertarung karena saya memikirkan kejuaraan ini," jelasnya.

Sebelumnya, Dovi sukses merebut dua kemenangan beruntun di MotoGP Italia dan Catalunya. Dan dengan finis kelima di MotoGP Belanda, kini dia menjadi pembalap Ducati pertama yang mampu memuncaki klasemen sementara setelah terakhir kali dilakukan oleh Casey Stoner pada 2009.