Pemain Naturalisasi Basket Bakal Terima Gaji Fantastis

Pemain naturalisasi Timnas Basket Indonesia, Jamarr Johnson (kanan)
Sumber :
  • Fox Sports Asia

VIVA – Rencana Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) untuk menggunakan pemain naturalisasi, sepertinya serius. Dana besar bakal digelontorkan PP PBSI untuk pemain naturalisasi yang bakal bergabung bersama Timnas Basket Indonesia.

Ambisi PP PERBASI menggunakan pemain naturalisasi tak lepas dari menjaga peluang tampil di Piala Dunia Basket 2023. Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang tersebut bersama Filipina dan Jepang. 

Namun, Timnas Basket Indonesia tak lantas bisa tampil di kompetisi paling prestisius di dunia tersebut meski berstatus tuan rumah. Sebab, Indonesia harus lebih dahulu mampu menjuarai SEABA (kompetisi basket Asia Tenggara) 2020, dan lolos ke Piala Asia Basket 2021.

Oleh sebab itu, demi merealisasikan rencana tersebut PP PERBASI siap menggaji pemain naturalisasi yang nanti akan bergabung bersama Timnas Basket Indonesia. Diungkap Ketua Umum PP PERBASI, Danny Kosasih, pihaknya setidaknya harus mengeluarkan dana sebesar US$400 ribu, atau setara dengan Rp5,5 miliar, untuk gaji pemain naturalisasi per tahun.

Tak cuma itu, PP PERBASI juga harus memberikan gaji per satu pertandingan untuk pemain naturalisasi tersebut, sebesar US$20 ribu, atau senilai Rp275 juta.

"Kalau ada pertanyaan bagaimana nasib pemain naturalisasi nanti, bisa bergabung dengan klub IBL atau seperti apa, jawabannya ya hanya untuk PP PERBASI saja. Karena, dengan bayaran segitu besar klub pasti enggak ada yang sanggup," kata Danny kepada wartawan, Selasa 10 April 2018.

"Bayarannya itu satu tahun bisa US$400 ribu, per game (per pertandingan) US$20 ribu. Tapi, dia (pemain naturalisasi) bisa main di luar negeri. Main di PBA (Liga Bola Basket Filipina), atau CBA (Liga Bola Basket Cina) misalnya. Tapi, kalau Timnas Indonesia memanggil, dia wajib untuk datang," ujarnya.