Lawan Pelita Jaya, Bimasakti Perbaiki Shoot
- nblindonesia.com
VIVAnews - Bimasakti Nikko Steel Malang mengharapkan keajaiban saat menghadapi Pelita Jaya Esia pada playoff National Basketball League, 8 Maret 2011 mendatang.
Dengan hanya menduduki posisi delapan di klasemen akhir reguler NBL, Bimasakti harus menghadapi Pelita Jaya Esia di babak Championship Series yang sukses menjadi juara reguler NBL.
Pelita Jaya memang menjadi momok menakutkan bagi Bimasakti. Pasalnya Bima Rizky Ardiansyah dan kawan-kawan selalu tumbang di tiga laga reguler menghadapi Pelita Jay dengan skor telak. Terakhir Bimasakti tumbang 114-48 melawan Pelita Jaya.
Selama seri reguler, Bimasakti selalu mengalami kesulitan. Bukan hanya menghadapi Pelita Jaya, Bimasakti juga tumbang melawan Satria Muda, Aspac dan Garuda. Enam kemenangan dari 27 laga yang diraih selama musim reguler diraih dari dua tim terlemah, yakni Comfort Mobile Citra Satria Jakarta dan Satya Wacana Angsapura Salatiga.
Pelatih Bimasakti, Eddy Santoso, mengaku salah satu kelemahan timnya adalah postur tubuh. Bimasakti merupakan tim dengan rata-rata tubuh terpendek di NBL. Kekurangan tersebut tidak bisa ditutup dengan akurasi tembakan jarak jauh yang bagus.
Meski begitu, ada sedikit optimisme dalam diri Eddy usai ujicoba melawan Nuvo CLS Knights, Jumat 25 Februari 2011. Meski kalah 89-78, Eddy mengaku puas dengan torehan poin yang diraih timnya yang cukup tinggi.
"Itu membuktikan bahwa akurasi tembakan anak-anak mulai membaik," ujar Eddy seperti dilansir situs resmi NBL, nblindonesia.com.
Menghadapi Pelita Jaya, Eddy berharap dukungan publik Malang untuk datang langsung ke DBL Arena Surabaya, 8 Maret 2011 mendatang.