PB PRSI Pasang Target 'Pecah Telor' di Asian Games

Rapat kerja PB PRSI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA – Rapat Kerja Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) 2018, resmi ditutup oleh Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, di Jakarta, Sabtu 24 Februari 2018.

Dalam rapat kerja yang berlangsung sejak kemarin ini, turut hadir perwakilan 33 Pengurus Provinsi (Pengprov), guna membahas program-program terbaru PB PRSI, terutama jelang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Menurut Anindya, rapat kerja kali ini memprioritaskan kinerja PB PRSI menyambut Asian Games 2018. Dikatakan Anindya, Indonesia sudah absen lama dalam penyelenggaraan Asian Games. Terakhir kali Indonesia jadi tuan rumah adalah pada 1962 silam.

Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Anin mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk bisa berperan serta di ajang multievent empat tahunan kawasan Asia.

Kemudian, Anin juga membeberkan jika PB PRSI berambisi meraih medali di Asian Games 2018 nanti. Sebab dikatakan Anin, Indonesia sudah puasa medali sejak Asian Games 1990 Beijing.

"Kalau kita lihat, terakhir kali Indonesia jadi tuan rumah (Asian Games) terakhir kali 1962. Jadi, hampir 60 tahun. Kalau dihitung usia manusia, berarti kesempatan ini mungkin hanya satu kali seumur hidup," ujar Anin kepada wartawan.

"Makanya, saya menghimbau kita bisa dengan baik menyambut Asian Games. Oleh sebab itu, tahun ini tahun penting. Kalau bicara target, saya sebelum ditanya akan bilang kalau target kami adalah 'pecah telor'. Sebab kita sudah 27 tahun enggak dapat medali. Intinya dapat medali, apapun itu," katanya.