Malaysia Minta Maaf Atletnya Rusak Fasilitas Asian Games 2018

Atlet pencak silat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda

VIVA – Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman meminta maaf atas kelakuan atlet pencak silat, Mohd Al Jufferi Jamari yang mengamuk, karena merasa dicurangi usai pertandingan menghadapi wakil Indonesia, Komang Harik Adi Putra di final tarung kelas E putra 65-70 kilogram.

Atas kejadian tersebut, Saddiq mengaku meminta maaf kepada seluruh masyarakat melalui Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh atletnya memang mengecewakan. Tetapi, harusnya tak perlu sampai ada emosi dan amarah yang berlarut-larut.

“Saya rasa agak mengecewakan, ada sakit hati. Kita sedang mengikuti sebuah ajang yang besar dan ayo bersama-sama merayakan acara ini. Kalau ada kesalahan, jangan malu untuk minta maaf,” kata Saddiq, saat ditemui wartawan di Jakarta International Velodrome, Rabu 29 Agustus 2018.

“Terkait adanya cardboard yang pecah, saya langsung hubungi Pak Imam dan saya meminta maaf. Saya kemudian bilang kepadanya untuk memaklumi apa yang dilakukan oleh pihak saya dan mohon untuk dimaafkan,” sambungnya.

Insiden tersebut terjadi ada final hari pertama Senin lalu. Al Jufferi tidak terima dengan perlakuan juri pertandingan yang dinilai ogah-ogahan memberikan poin kepadanya.

Merasa mendapat perlakukan tidak adil, Al Jufferi pun memilih mundur hanya dua detik jelang pertandingan selesai. Karena masih kesal dengan juri, juara dunia pencak silat itu pun kemudian melampiaskan dengan memukul papan pembatas di belakang ruang pemanasan Padepokan Pencak Silat TMII.