Bangkitkan Semangat Atlet, Pelatih Para Sepeda Punya Trik Khusus

Pelatnas balap sepeda Asian Para Games 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp/18.

VIVA – Asian Para Games 2018 tinggal beberapa hari lagi. Atlet yang sejak Januari lalu menjalani pemusatan latihan (TC) Solo, siap untuk bertarung membela Indonesia di Jakarta selama 6-13 Oktober 2018.

Salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah Para Sepeda, yang baru pertama kali dipertandingkan. Indonesia menurunkan 14 pembalap dan mengikuti 24 nomor dari 27 nomor yang dipertandingkan. 

"Kondisi anak-anak saat ini Alhamdullilah baik. Untuk saat ini fokus kita sudah ke mental. Kalau untuk fisik hanya tinggal menjaga saja, banyak istirahat dan menjaga pola makan," kata Pelatih Para Sepeda, Puspito Mustika Adya saat ditemui di salah satu hotel di Solo, beberapa waktu lalu.

Puspito mengakui, untuk menjaga mental anak asuhnya tersebut susah-susah gampang. Ia pun harus mengetahui kapan atletnya sedang ada masalah, saat normal atau saat mereka bad mood

"Semakin banyak yang curhat. Bahkan Muhammad Fadli Imammudin (atlet andalan di Para Sepeda), juga masih memiliki rasa gugup. Kalau sudah begitu biasa saya akan mengajak ngobrol. Jadi saya dekati bukan sebagai pelatih, saya tidak ingin mereka takut dengan saya," jelas Puspito.

Untuk lebih meningkatkan motivasi para atlet setiap pagi, Puspito membiasakan atletnya untuk berdoa dan meneriakkan yel-yel semangat. 

"Yang memimpin doa gantian. Soal yel-yel ini punya cerita sendiri. Dulu awal-awal untuk meneriakkan Paracyling...juara...juara...juara, itu sulit sekali. Waktu itu mereka masih malu-malu, padahal itu kan semangat untuk mereka sendiri," katanya. (ren)