Soal SEA Games 2019, Pemerintah Tak Mau Berandai-andai

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Filipina jelang ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2019. Mereka kemungkinan batal menjadi tuan rumah. 

Sederet persoalan internal di Filipina disebut-sebut sebagai pemicu wacana pembatalan. Mulai dari tidak akan disetujuinya pengajuan anggaran SEA Games 2019 hingga masih mengemukanya polemik penunjukan Ketua Panitia Pelaksana.

Bukan hanya itu, dalam kabar dari The Daily Tribune bahkan telah menyebut bahwa Indonesia dan Thailand telah dipersiapkan untuk menggantikan Filipina jika benar-benar mundur. 

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menanggapi kondisi tersebut. Dia menilai, Indonesia cukup sulit jika nantinya benar ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Filipina. 

"Kami tidak mau berandai-andai, berbagai faktor perlu dipertimbangkan. Beberapa elemen seperti waktu, anggaran dan lain-lain. Seperti di Asian Games 2018 lalu (Indonesia jadi tuan rumah), dukungan banyak dan bisa dipersiapkan," kata Gatot, ketika dihubungi VIVA, Kamis, 21 Maret 2019. 

"Kalau dengan waktu yang mepet agak sulit. Jadi saya tegaskan kami tidak mau berandai-andai. Sampai sekarang kami belum dapat info resmi dari Filipina," lanjut dia. 

Seperti yang diketahui, ajang SEA Games 2019 akan dihelat pada 30 November 2019 hingga 10 Desember 2019. (one)