Pemain Bertumbangan, Bulutangkis RI Sekarat di Malaysia Masters

Anthony Ginting.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Kondisi tim bulutangkis Indonesia di kancah BWF World Tour Super 500, Malaysia Masters 2020 mulai sekarat.

Bulutangkis RI sekara karena terancam gagal membawa pulang 2 dari 5 tahta juara turnamen berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat.

Dua gelar juara yang terancam gagal didapatkan Indonesia ialah tahta juara tunggal putra dan tunggal putri.

Penyebab semua ini adalah akibat kegagalan 6 pebulutangkis RI meraih kemenangan di laga perdana Malaysia Masters 2020.

Di sektor tunggal putra Indonesia mengerahkan 4 pemain sekaligus, mulai dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiran Rhustavito dan Tommy Sugiarto.

Dari empat pemain itu, kini yang tersisa cuma Jonatan Christie seorang. Cuma Jojo yang memenangkan laga perdana dan lolos ke babak 16 besar. Juara Australian Open 2019 ini memenangkan duel perdana melawan wakil tuan rumah Liew Daren.

Sedangkan Tommy dikalahkan raja superseries Viktor Axelsen, Shesar dilibas juara Hong Kong Open 2019, Lee Cheuk Yiu dan Anthony Ginting dipermalukan ranking 27 dunia dari China, Huang Yu Xiang.

Kondisi amat menyedihkan mengingat turnamen masih lama sampai ke puncaknya. Dan peluang Indonesia untuk menghapus catatan buruk di turnamen ini otomatis kian menipis.

Perlu diketahui, untuk sektor tunggal putra, sudah enam tahun RI tak juara, terakhir kali gelar juara didapatkan 2 tahun beruntu yakni di Malaysia Masters 2013 oleh Alamsyah Yunus dan pada Malaysia Masters 2014 melalui Simon Santoso.

Nasib serupa dialami tim tunggal putri RI, dari 4 pemain yang diturunkan Susi Susanti di ajang ini, kini juga hanya tersisa Ruselli Hartawan saja. Sebab 3 lainnya telah berguguran di laga kualifikasi dan perdana.

Mulai dari sang Juara Dunia Junior 2017, Gregoria Mariska Tunjung yang dibabat habis oleh juara Malaysia Masters 2018 dan 2019, Ratchanok Intanon. Lalu juara Thailand Masters 2019, Fitriani yang dikalahkan pemain China, Cai Yan Yan dan Lyanny Alessandra Mainaky putri dari Rionny Mainaky yang telah tersingkir sejak babak kualifikasi.

Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi RI mengingat sejak pertama Malaysia Masters digelar pada 2009, tak ada seorang pun tunggal putri RI yang jadi juara di turnamen ini.

Meski sekarat, tapi tidak menutup kemungkinan pula kedua pemain yang tersisa di sektor ini mampu mengharumkan nama bangsa di negeri jiran.

Baca: Malaysia Masters Geger, Raja Bulutangkis Eropa Tersungkur