Bekal Pebulutangkis RI Antisipasi Corona Jelang Tampil di All England

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Sebanyak 25 atlet Indonesia dipastikan turun pada turnamen bulutangkis tertua, All England Open 2020. Pertandingan akan berlangsung di Birmingham Arena, Inggris pada 11-15 Maret 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Susy Susanti mengatakan, persiapan semua atlet sudah matang. Meski penyebaran Virus Corona COVID-19 sudah ke berbagai negara, Susy yakin para atlet tidak akan terpengaruh.

Berbagai persiapan non teknis untuk melindungi atlet selama pertandingan juga sudah diberikan. Diharapkan nanti skuad Indonesia akan menampilkan performa terbaik.

“Sejak Virus Corona menyebar, atlet dan tim ofisial yang berangkat pasti dibekali masker dan hand sanitizer. Persiapan teknis mereka juga sudah baik dan siap untuk menghadapi laganya nanti. Kita berdoa semoga nanti tidak ada kendala berarti dan para atlet bisa menampilkan yang terbaik,” kata Susy dilansir dari badmintonindonesia.org, Jumat 6 Maret 2020.

Berdasarkan data dari CSSE ada 51 orang terpapar virus COVID-19 tersebut di Inggris. Tentu ini menjadi hal yang diwaspadai bagi para pemain ketika berlaga di sana.

Panitia pelaksana All England  mengumunkan secara resmi Rabu pagi, 4 Maret 2020. All England mengaku telah mendapatkan izin dari otoritas kesehatan setempat. 

"UPDATE, mengikuti pernyataan pemerintah Inggris terbaru hari ini, kami senang mengonfirmasi All England 2020 akan diselenggarakan sesuai jadwal," demikian pengumuman All England lewat Instagram resmi mereka.

Tim Indonesia akan bertolak ke Birmingham pada Sabtu 7 Maret 2020 dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, dengan maskapai Turkish Airlines.