Sosok Muhammad Ali di Mata Obama

Muhammad Ali meninggal dunia setelah dua hari dirawat di RS Phoenix.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Dunia tinju sedang berduka setelah sang legenda, Muhammad Ali, tutup usia. Ali meninggal pada usia 74 tahun.

Berita ini tak cuma mengundang simpati dari kalangan olahragawan. Para politisi pun ikut menyampaikan belasungkawanya terhadap keluarga besar Ali, termasuk Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Meninggalnya Ali, menurut Obama, merupakan salah satu kabar yang sangat mengejutkan. Obama menilai Ali merupakan salah satu tokoh penting internasional.

Tak cuma dari segi prestasi, pribadi Ali di luar ring, disebutkan Obama, sangat baik. Bahkan, Obama menyatakan Ali adalah sosok yang sangat dermawan.

"Dia tak cuma seorang petinju, tapi juga pria sejati. Kami mengagumi sosok pria yang tak pernah berhenti menggunakan status kebintangannya untuk kebaikan," begitu tulisan Obama dalam sebuah artikel khusus di USA Today.

"Menyelamatkan 14 sandera dari Irak di 1990, datang langsung ke Afrika Selatan setelah Nelson Mandela dibebaskan, berkunjung langsung ke Afganistan untuk membantu anak-anak putus sekolah, dan selalu mengunjungi kaum difabel. Tindakan seperti ini sudah menginspirasi banyak orang," lanjutnya.

Sebelum meninggal, Ali sempat dirawat dua hari di Rumah Sakit Phoenix. Saat menjalani perawatan, kondisi Ali tak kunjung membaik. Bahkan, penyakitnya semakin parah. Akhirnya, Ali meninggal dunia akibat kegagalan pernafasan.