Bonus Olimpiade Rio Cair Setelah Perhelatan Paralimpiade

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Empat atlet nasional berhasil meraih medali di Olimpiade 2016. Keberhasilan mereka meraih medali bakal diganjar bonus yang berlimpah oleh Pemerintah.

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses mendulang medali emas. Keduanya akan mendapatkan uang senilai Rp5 miliar.

Kemudian, dua lifter Indonesia, Eko Yuli serta Sri Wahyuni, sukses menyabet perak. Eko berhak atas uang sebesar Rp2 miliar, begitu pula dengan Sri.

Namun, keempat atlet tersebut tak segera bisa menikmati bonus dari Pemerintah. Mereka harus bersabar karena pencairan bonus baru dilakukan usai ajang Paralimpiade, juga di Rio de Janeiro, selesai pada 18 September 2016.

"Kami tak mau membeda-bedakan. Bonus akan diproses setelah Paralimpiade. Jadi, jika ada atlet Paralimpiade yang berhasil meraih medali, bonusnya bisa cair bersamaan," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di kantornya, Kamis 18 Agustus 2016.

Gatot menyatakan bonus baru bisa cair, satu bulan setelah diurus. Dia juga meminta kepada para peraih medali untuk lebih teliti menyertakan berkas-berkas yang diperlukan.

"Seperti buku tabungan dan nomor rekening. Jangan sampai salah isi. Satu salah, pencairan bonus untuk semuanya bisa tertunda. Uang langsung ditransfer ke rekening yang bersangkutan. Biasanya sebulan cairnya, tapi mungkin bisa kurang karena cuma 3 medali," jelas Gatot. (one)