Gaet Sponsor, Wapres Ingatkan Pentingnya Asian Games 2018

Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir dan Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto bertukar naskah perjanjian kerja sama sponsorship Asian Games 2018 disaksikan Wapres Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi dan Ketua KONI Tono Suratman di Jakarta, Rabu (6/12)
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menandatangani kerjasama sponsor swasta untuk dilibatkan pada pesta olahraga bangsa Asia tahun depan. Di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sembilan perusahaan swasta mengukuhkan kesiapannya mendukung Asian Games 2018 di acara Signing Ceremony, Rabu, 6 Desember 2017 di Kantor Wapres RI, Jakarta.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengungkapkan terima kasihnya kepada sejumlah pihak yang berkomitmen mendukung agenda nasional seperti Asian Games 2018 mendatang. Ia pun memaparkan betapa pentingnya momen Asian Games bagi bangsa Indonesia.

"Dalam sejarah, kita pernah menggelar Asian Games pada 1962 silam. Bila diingat kembali, jika kita tak pernah menggelar Asian Games maka tak akan ada Stadion GBK yang masih kokoh saat ini. Begitu juga televisi, karena TVRI dilahirkan saat itu awalnya untuk kebutuhan Asian Games," ungkap Jusuf Kalla.

"Olahraga pada dewasa ini telah menjadi sebuah industri, dengan nilai investasi yang tidak sedikit. Namun juga akan membawa dampak yang begitu besar bagi pembangunan infrastruktur dan karakter bangsa," tambahnya.

Hadir pula dalam acara penandatanganan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Ketua INASGOC Erick Thohir dan Ketua KONI Tono Suratman serta perwakilan sembilan perusahaan yang sepakat menjadi sponsor resmi Asian Games 2018.

Ada pun 9 perusahaan swasta yang resmi bergabung sebagai sponsor resmi Asian Games 2018 adalah:

PT Indofood Sukses Makmur
PT Grab Indonesia
PT Samsung Indonesia
PT APP Sinarmas
PT Astra Internasional
PT Ssyangyong Information & Communicator
PT Amerta Indah Otsuka
PT Alfamart
PT Danone Aqua Indonesia