Tips Berkelas Tunggal Putri Cantik Kanada Perangi Corona

VIVA Bulutangkis: Tunggal Putri Kanada, Michelle Li.
Sumber :
  • Instagram: Michelle Li

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Baca juga: Curhat Bidadari Bulutangkis Australia Usai Pamer Otot Mengerikan

Meski belum ada turnamen internasional yang digelar, namun tak membuat para pebulutangkis dunia patah semangat. Begitu juga tunggal putri cantik Kanada, Michelle Li.

Lewat akun Instagramnya, Michelle mengunggah momen saat berlaga di lapangan. Hal yang menggugah adalah tips perangi Corona yang disampaikan lewat foto itu.

Michelle menyampaikan, disiplin dan fokus kunci untuk menjadi pebulutangkis yang andal. Meski demikian, perlu menargetkan apa yang ingin di raih ke depan.

"Jaga disiplin Anda. Jaga fokus Anda. Memastikan dengan semua yang terjadi, saya tetap memperhatikan dan memikirkan apa yang penting. Jangan lupa untuk menargetkan hal yang besar," tulis Michelle Li dikutip VIVA Bulutangkis, Kamis 6 Agustus 2020.

Sementara itu, kabar terbaru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan, empat turnamen yang rencananya akan bergulir di bulan September 2020 dibatalkan. Keempat turnamen tersebut adalah Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund menjelaskan, pembatalan dilakukan untuk menjaga kesehatan pemain dan semua pihak yang terlibat di pertandingan. BWF mengaku kecewa karena harus mengambil keputusan tersebut.

"Keputusan pembatalan turnamen-turnamen ini demi menjaga kesehatan pemain, penonton, volunteers dan anggota asosiasi. Kami sangat kecewa karena harus membatalkan beberapa turnamen, namun keselamatan semua pihak yang terlibat adalah hal yang paling penting saat ini," ujar Thomas Lund dikutip dari situs resmi PBSI.

Baca juga: Duh, Aksi 'Nakal' Penghancur Maharatu Bulutangkis Dunia Bikin Gemetar