Langkah Bona/Ahsan Terhenti di Semifinal

Mohammad Ahsan (kiri) dan Bona Septano
Sumber :

VIVAnews - Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Bona Septano harus mengubur mimpi lolos ke final Djarum Indonesia Open 2011. Mereka tumbang di semifinal dari pasangan China, Chai Biao/Guo Zhendong, 18-21, 21-11, 21-18, Sabtu 25 Juni 2011.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pasangan Indonesia sempat di atas angin di gim pertama ketika meraih tiga angka berturut-turut. Disaksikan mantan gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dan mantan Ketua MPR Amien Rais, Bona/Ahsan terus melaju hingga meninggalkan pasangan China dengan selisih angka.

Masuk angka 17-12, pasangan China mulai memberi tekanan dan membuat Bona/Ahsan jatuh bangun dengan smash yang diarahkan ke tubuh. Ini membuat Chai/Guo bisa menyusul hingga angka 17-14. 

Masuk angka 20-15, pasangan Indonesia mulai tak konsisten dan membuat kesalahan sendiri hingga berakibat skor bisa dikejar menjadi 20-18. Namun, jumping smash kembali menjadi kunci andalan pasangan Indonesia dan menutup skor menjadi 21-18 di gim pertama.

Masuk gim kedua, Bona/Ahsan sempat tertinggal 1-4 lebih dulu. Dengan permainan cepat di depan net, Bona/Ahsan mencoba bangkit dan menyamakan skor menjadi 4-4. Sayangnya, pasangan China bisa bangkit dan meninggalkan Bona/Ahsan dengan skor 6-4.

Pertandingan sempat terhenti di skor ini karena salah satu China harus mendapat perawatan setelah mengalami luka kecil di pergelangan tangan kirinya. Ketika kembali dilanjutkan, Bona/Ahsan bisa mengambil keuntungan dengan menyamakan skor menjadi 6-6.

Tapi, ini tak berlangsung lama, karena pasangan China kembali mengambil alih pertandingan dan unggul 6-11. Masuk skor 8-12, Bona/Ahsan terlihat frustasi dan beberapa kali mempertanyakan keputusan wasit. Skor gim kedua pun akhirnya ditutup dengan 11-21 untuk kekalahan Indonesia.

Masuk set penentuan di gim ketiga, kedua pasangan bersaing sengit dan terjadi aksi susul angka. Meski sempat menyamakan skor menjadi 18-18, pasangan Indonesia malah membuat kesalahan sendiri dan menghasilkan skor buat pasangan China. Alhasil, Bona/Ahsan pun menyerah dengan skor 18-21.

Atas hasil ini, Indonesia hanya mengirim dua wakil ke final dari nomor ganda campuran dan nomor ganda putri. (art)