Penggemar Federer Sadar Setelah 11 Tahun Koma

Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id - Seorang fan petenis Swiss Roger Federer, Jesus Aparicio, mengalami cedera serius akibat kecelakaan mobil saat merayakan ulangtahun ke-18, setelah Federer yang ketika itu berusia 23 tahun, baru saja memenangkan US Open.

Dilansir dari Mirror, Kamis, 24 September 2015, Aparicio dari Spanyol mengalami koma selama 11 tahun, dan terkejut petenis idolanya ternyata masih menjadi salah satu petenis terbaik di dunia.

Sebelum kecelakaan yang terjadi pada Desember 2004, Aparicio menyaksikan Federer mengalahkan Lleyton Hewitt di final US Open, yang merupakan titel Grand Slam ketiganya pada tahun itu.


Terbangun dari koma, ingatan Aparicio kembali secara perlahan. Tidak hanya bertanya tentang anggota keluarganya, dia juga teringat pada Federer yang menjadi idolanya.


"Itu (ingatan) datang sekilas di pikiran, dan saya bertanya tentangnya. Saya pikir dia sudah pensiun. Saat saya tahu dia masih bermain di usia 34 tahun, dan masih peringkat dua dunia, saya pikir mereka (keluarganya) mencandai saya," ucapnya.


Aparicio tambah terkejut, mendengar bahwa Federer berhasil memperoleh 17 gelar Grand Slam. "Saya tahu Federer sangat bagus, tapi tidak pernah berpikir dia bisa memenangkan semua itu," kata Aparicio.


Aparicio turut menyaksikan pertandingan final US Open antara Federer dan Novak Djokovic di Flushing Meadows, pada 14 September lalu, dan menyayangkan karena Federer tidak bisa memenangkannya.


Kini harapannya adalah menyaksikan Federer meraih trofi Grand Slam ke-18 sebelum pensiun. "Itu akan menjadi mimpiku," ucapnya.