Indonesia Open 2017 Digelar di Bulan Ramadan?

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Sumber :
  • http://badmintonindonesia.org/

VIVA.co.id – Perhelatan ajang bergengsi Indonesia Open Superseries Premier (IOSSP) selalu ditunggu-tunggu publik Tanah Air seiring hadirnya deretan bintang bulutangkis dunia. Turnamen bulutangkis level tertinggi itu bakal menghadirkan suasana berbeda dalam penyelenggaraan tahun 2017 ini.

Berdasarkan panduan dari situs resmi BWF awal tahun ini, ajang Indonesia Open Superseries Premier 2017 dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 13-18 Juni mendatang. Hal ini berarti turnamen tersebut akan berlangsung dalam suasana bulan Ramadan 1438 Hijriyah.

Ini merupakan hal yang menarik, mengingat sebelumnya hampir tidak pernah penyelenggaraan kejuaraan yang memperebutkan hadiah total US$ 1juta itu bertepatan dengan bulan puasa. Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budhiarto menjelaskan apa yang menjadi latar belakang permasalahan itu.

"Penetapan jadwal dan tanggal resmi turnamen itu merupakan hak dan kebijakan penuh BWF. Sebab, jadwal tersebut tentunya akan berkaitan dengan rangkaian turnamen-turnamen lainnya," ujar Achmad Budhiarto saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 26 Januari 2017.

"Pilihannya memang cuma dua, kita harus jalani atau dilewati oleh BWF. Selebihnya saya belum bisa bicara banyak, sebelum PBSI mengumumkan secara resmi terkait hal ini, termasuk untuk penetapan venue pertandingan," ujarnya menambahkan.

Tak cuma soal waktu penyelenggaraannya, tempat berlangsungnya agenda tersebut juga sebelumnya sempat menyita perhatian. Terkait masih direnovasinya Istora Senayan untuk Asian Games 2018, wacana menggunakan Jakarta convention Center (JCC) pun mulai ramai diperbincangkan sejak Indonesia Open tahun lalu. (mus)