Kejutan Berlanjut, Carolina Marin Terdepak di Laga Perdana

Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, usai menang di final Olimpiade Rio 2016
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Petaka harus dialami tunggal putri Spanyol, Carolina Marin. Tampil di babak pertama BCA Indonesia Open Super Series (BIOSSP) 2017, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu dipaksa menyerah di tangan pemain nonunggulan China, Chen Xiaoxhin lewat duel tiga game mendebarkan, 12-21, 21-10 dan 20-22, Selasa 13 Juni 2017.

Dalam laga tersebut, Marin memang kerap gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tercatat, kerap kali pukulan juara dunia 2014-2015 ini menyangkut di net dan membuat kesalahan sendiri.

Meski mendapat dukungan publik Plenary Hall JCC, situasi tersebut rupanya tak dapat banyak membantu penampilannya. Menanggapi hasil buruk itu, Marin membantah jika kekalahannya disebabkan akibat banyaknya aktivitas di luar pertandingan selama berada di Jakarta.

"Ya ini bukan hari yang baik untuk saya, dan laga yang sulit dengan kontrol permainan yang juga tidak mudah. Saya rasa tidak ada pengaruhnya soal kegiatan lain, dan saya fokus di laga ini, tapi saya kalah," ujar Marin usai laga.

Seperti diketahui, sebelum berlaga di babak pertama hari ini Marin sempat menjalani dua agenda promosi sponsor pribadinya dengan menggelar jumpa pers dan launching program kemitraan. (ase)