Tiga Komunitas Otomotif Terbesar di Kota Jember

Wow!! Ini 3 komunitas otomotif terbesar di kota jember. Apa saja.?
Sumber :
  • vstory

VIVA – Terimakasih sudah mampir kembali di blog saya, kali ini kita akan membahas tentang dunia otomotif yang belakangan ini semakin ngetren. Dunia otomotif seperti tidak ada matinya. Sejak era tenggelamnya kapal VanDer Wijck hingga abad milenium semakin menunjukkan eksistensinya,

Tak terkecuali di Indonesia, hal ini bisa dilihat dari data di Kementeri Perindustrian, bahwa Indonesia menjadi produsen otomotif terbesar kedua di ASEAN setelah Thailand. Di tahun 2014, Indonesia sudah memproduksi sekitar 1,3 juta unit per tahunnya, hingga menyerap tenaga kerja sebanyak 1,3 juta orang.

Tak pelak dunia otomotif juga berperan penting dalam perekonmian Nasional. Namun, ada hal yang tak kalah penting lainnya adalah lahirnya peradaban baru yang disebut komunitas pecinta otomotif. Dengan membentuk komunitas otomotif, mereka bisa saling bertukar imformasi berbagai hal tentang kemajuan kendaraan mereka, seperti cara memperoleh suku cadang, aksesoris, modifikasi hingga pemilihan bengkel yang berkualitas.

Hal unik lainnya adalah, keberadaan komunitas yang  tidak hanya bersifat regional namun juga mancanegara. Pada umumnya, para pencinta otomotif ini sudah memiliki proses pendataan yang lengkap dan muktahir. Dan berikut ini terdapat tiga komunitas yang cukup besar di Jember. Apa saja itu?

1.  Komunitas CB

Motor CB seperti tak lekang oleh waktu, meskipun banyak bermunculan merek-merek terbaru namun tidak memudarkan semangat pecintanya. Padahal, produksi sudah berhenti sejak 31 tahun yang lalu. Di Indonesia, produksi motor CB hanya bertahan 10 tahun, dimulai tahun 1971 hingga 1981. Sejak berdirinya, sudah menghasilkan sekitar 600.000 unit, dengan rata-rata 60.000 unit per tahun.

Di tahun 2000-an, komunitas ini mulai menggeliat kembali di Jakarta. Indikasinya bisa dilihat dari beberapa komunitas Honda CB di ibukota seperti HCB (Honda Club Bekasi) dan komunitas kumpulan motor kotot. Sedangkan, untuk di daerah sendiri seperti Jember, juga banyak berdiri komunitas serupa, antara lain Manunggal CBCJ, CB XLISAT, CB WOLES, CB HOREG, CB TELKOM, CB KOPLING dan masih banyak lagi lainnya. 

2.   Komunitas Mobil Timor

Mobil TIMOR atau kependekan dari Mobil Teknologi Indutri Mobil Rakyat, pada awalnya dimaksudkan sebagai mobil Nasional, sama halnya dengan mobil merek Proton milik Malaysia yang sudah lebih dahulu mengembangkan mobil Nasionalnya. Oleh sebab itu, mobil merek Timor ini dibebaskan dari semua tanggungan pajak dan biaya-biaya lainnya.

Sehingga harga mobil ini jauh lebih murah dari mobil-mobil yang sudah lebih dulu beredar di pasaran, seperti Toyota, serta merek mobil lainnya dari negara Amerika dan Eropa. Berdasarkan INPRES no 2 tahun 1996, Presiden Soeharto mengintruksikan Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan dan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal, untuk segera mewujudkan Industri Mobil Nasional.

Mobil ini resmi diluncurkan pada 8 juli 1996. Di Jakarta, Pada awal pemasarannya mobil ni sepenuhnya Completely Build Up (CBU) di Korea Selatan. Komunitas Mobil Timor Community atau MTC, secara rutin mengadakan pertemuan setiap tahunnya, di mana baru-baru ini Jember menjadi tuan rumah dalam acara KOPDARGAB Mobil TIMOR Community,

3.   Komunitas Mercy Indonesia

Mobil pabrikan Jerman ini termasuk salah salah satu yang paling di kenal dunia. Perusahan otomotif yng berdiri tahun 1926 silam ini menjadi perusahaan tertua yang bertahan hingga saat ini. Mobil ini juga dikenal memiliki teknologi dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi dan mobil berbahan bakar bensin pertama didunia.

Pamor mobil ini sudah tidak diragukan lagi, karena sudah banyak artis yang menggunakannya. Hal yang tak kalah menariknya adalah Indonesia patut berbangga dengan kiprah mobil Marcedez-Benz ini. Hal tersebut karena komunitas pencinta Mercy yang berdiri pada tahun 2004 silam, menjadi komunitas terbesar di dunia dengan memiliki 7000 anggota dari 83 komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.