Yuk, Kita Cari Tahu Asal Usul Gado-Gado

Kuliner Nusantara
Sumber :
  • vstory

VIVA – Gado-gado merupakan salah satu makanan yang berasal dari Betawi. Pada awalnya Gado-Gado hanya berisi sayur-sayuran rebus dan diberi bumbu kacang yang dicampur dengan cabai, irisan telur, dan emping sebagai pelengkap.

Akan tetapi gado-gado telah dimodifikasi, banyak yang menambahkan jagung, kentang, tahu, tempe ke dalam gado-gado, dan di atasnya diberi taburan bawang goreng.

Istilah gado-gado digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tercampur dan menjadi satu. Seperti sebutan pernikahan gado-gado yang artinya kedua mempelai memiliki latar belakang suku, ras, agama, dan budaya yang berbeda-beda.

Dalam bahasa Jawa, gado berarti makan tanpa nasi. Karena itulah makan gado-gado biasanya menggunakan lontong atau dimakan begitu saja. Gado-Gado kadang juga disebut dengan Indonesian Salad karena isinya hampir menyerupai salad.

Jika dilihat secara sekilas, Gado-Gado, Lotek (Jawa Barat), atau Pecel (Jawa Timur) memiliki tampilan yang mirip. Bumbu kacangnya yang membedakan ketiga makanan tersebut, bumbu kacang gado-gado tidak menggunakan kencur seperti yang digunakan pada Lotek dan Pecel.

Kalian pencinta gado-gado? Kira-kira suka Gado-Gado yang pedas atau tidak nih? Wakulovers bisa menggunakan fitur Wisata Kuliner pada Aplikasi Wakuliner loh untuk mengunjungi tempat gado-gado yang enak dan legendaris di kota favorit kamu.

Kunjungi langsungtempat Gado-Gado legendaris di Wakuliner via mobile app kami atau mengunjungi laman kami di wakuliner.com/wisatakuliner. Atau Wakulovers juga bisa menggunakan fitur Kuliner Nusantara untuk memudahkan kamu membeli bumbu gado-gado yang enak.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.