Yuk, Cari Tahu Singkatan Nama Jajan Jalanan!

VIVA – Hai Wakulovers! Pasti kalian semua pernah jajan di jalanan kan? Sering banget kita jumpai terlebih dekat sekolahan, perkantoran maupun perumahan. Jenis jajanannya pun sangat beragam.

Ada yang manis seperti martabak manis, roti bakar, rambut nenek, ada juga yang asin seperti cuanki, batagor, cireng dan masih banyak lagi. Nah, tahukah Wakulovers kalau beberapa nama jajan jalanan yang sering kita dengar merupakan akronim, lho! Mari kita simak beberapa diantaranya:

1. Cuanki, cari uang jalan kaki
Jajanan mirip bakso ini dahulu didagangkan oleh penjual yang mendorong gerobak jualannya dengan jalan kaki. Meski saat ini sudah jarang yang mendorong gerobak dengan jalan kaki, namun nama cuanki sudah melekat di telinga orang-orang.

2. Cireng, aci digoreng
Nama jajan ini diambil dari bahan makanan dan proses pengolahannya. Cireng berbahan dasar tepung aci yang diberi campuran bawang putih dan digoreng. Biasanya cireng diisi dengan daging ayam, daging sapi dan aneka isi lainnya. Ada pula cireng yang polos tanpa isi namun diberi saus rujak, saus sambal atau saus kacang. Kita bisa temukan cireng di pedagang gorengan.

3. Batagor, bakso tahu goreng
Jajanan khas Bandung ini dinamai sesuai makanannya. Bakso yang ada dalam tahu dan digoreng. Jika dipromosikan sebagai bakso tahu goreng, akan terlalu panjang untuk menyebutkannya sehingga disingkat menjadi batagor.

4. Cilok, aci dicolok
Cilok adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung aci yang dibentuk bulat-bulat dan cara makannya tidak pakai sendok, melainkan ditusuk atau dicolok dengan tusuk lidi.

Nah, itu dia beberapa jajan jalanan yang ternyata namanya diambil dari suatu akronim. Kalau Wakulovers ingin membeli semua jajanan yang disebutkan namun ragu dengan kehigienisan jajan-jajan tersebut, kalian juga bisa membelinya di Wakuliner!