Wartawan Dianiaya Kader Demokrat

Pemred Sinar Harapan Minta Pelaku Ditindak

VIVAnews - Harian Sinar Harapan meminta polisi memproses pelaku pemukulan awak redaksinya, Odeodata Julia Hermina Vanduck. Partai Demokrat juga diminta menertibkan anggota agar tidak terjadi lagi tindak kekerasan kepada pekerja media.

Dalam rilisnya, Pemimpin Redaksi Sinar Harapan, Kristanto Hartadi, menyatakan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oknum kader Demokrat sekaligus anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu. "Hal ini merupakan sikap menentang kebebasan pers, menghalangi pers dalam menjalankan tugasnya, dan bentuk arogansi kekuasaan," kata Kristanto, Jumat 26 Juni 2009.

Kedua, Sinar Harapan meminta jajaran kepolisian Papua segera memproses secara hukum pelaku tindak kekerasan tersebut, sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Ketiga, meminta Tim Sukses SBY-Boediono dan pimpinan Partai Demokrat agar menertibkan anggota tim sukses mereka agar tidak mengulang tindak kekerasan dalam bentuk apapun kepada wartawan.

"Keempat, sebagai institusi, kami menghargai permintaan maaf secara terbuka dari Saudara Rizal Mallarangeng sebagai bagian dari tim kampanye SBY-Boediono atas kasus ini," ujar Kristanto.

Peristiwa ini bermula saat Julia dan sejumlah wartawan lainnya hendak meliput rentetan kampanye calon wakil presiden Boediono di Jayapura, Papua. Tiba-tiba Julia diserang oleh sejumlah kader partai Demokrat. Julia tersungkur dan sempat pingsan setelah menerima aksi kekerasan itu.

Belum diketahui motif dari pemukulan tersebut. "Kami belum tahu persis apa maksud pemukulan tersebut, saat itu kami sama-sama akan menuju bandara untuk meliput kedatangan Boediono," ujar salah seorang wartawan.

arfi.bambani@vivanews.com

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024