VIVAnews – Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia demo di Komisi Pemilihan Umum. Mereka menuntut komisi pemilihan segera mengakomodasi kalangan mahasiswa yang terancam kehilangan hak pilih di Pemilu 9 April.
“Ada satu juta lebih suara mahasiswa Indonesia terancam masuk golongan putih administratif,” kata Suranto Wahyu, Koordinator BEM Seluruh Indonesia, di depan kantor KPU, Rabu 25 Maret 2009.
Mahasiswa yang terancam kehilangan hak pilih adalah mereka yang pindah domisili karena mengambil kuliah di lain daerah. Dan di tempat tinggal yang baru, mereka tidak tercatat sebagai pemilih.
Data mahasiswa yang terancam tidak ikut memberikan suara itu dihimpun dari laporan seluruh BEM di Indonesia.
Mereka antara lain 40 ribu mahasiswa Jakarta, 40 ribu mahasiswa Semarang, 20 ribu mahasiswa Yogyakarta, 40 ribu mahasiswa Sumatera, 20 ribu mahasiswa Bogor, 15 ribu mahasiswa Bandung, dan 10 ribu mahasiswa Surabaya. Ditambah berasal dari berbagai yang masing-masing jumlahnya di bawah 10 ribu mahasiwa.
Para mahasiswa itu meminta komisi pemilihan membuat kebijakan khusus agar mereka dapat tidak sulit ikut menyalurkan suaranya di tempat tinggal baru.
Wahyu mengatakan mahasiswa merupakan pemilih intelektual dan rasional. Bila permasalahan yang dihadapi mahasiswa luar daerah ini tidak diakomodasi, dia khawatir kualitas pemilu akan berkurang.
Dalam aksi damai yang mereka lakukan di depan kantor komisi, mereka membawa spanduk. Di spanduk itu terulis, ‘mau pilih saja repot.’
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan update terkini Redmi K70 Ultra, dari prosesor canggih hingga desain premium. Baca lebih lanjut!
Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
Bandung
9 menit lalu
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala A
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Dunia Sastra Berduka
Jatim
9 menit lalu
Joko Pinurbo wafat di Yogyakarta, Sabtu, 27 April 2024, di usia 61 tahun. Ia adalah penyair kondang Indonesia. Pada tahun 2023, Jokpin meraih Achmad Bakrie Award XIX.
Peringatan Otda ke-28 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekomoni Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Norman Nugraha membacaka
Selengkapnya
Isu Terkini