Pekerjaan Baru Tercipta Berkat Transformasi Digital

Ilustrasi karyawan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Era digital yang terus berkembang membuat banyak pihak terus berbenah, termasuk perusahaan-perusahaan. Mereka berusaha memasukkan teknologi ke dalam pekerjaan mereka.

Menurut Head of Consulting Department  IDC Indonesia, Mevira Munindra, dulu orang atau perusahaan menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka, sekarang teknologi digunakan sebagai kompetisi. 

Dari penelitian transformasi digital yang dilakukan IDC Indonesia dan Microsoft, pemimpin bisnis mengatakan, salah satu manfaat transformasi ini yakni bisa membuat pekerjaan dengan nilai tinggi, termasuk akan terciptanya pekerjaan baru ke depannya.

"Munculnya transformasi digital di Asia Pasifik akan memengaruhi pasar tenaga kerja, beberapa jenis pekerjaan akan berkembang dan berubah," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2018.

IDC dan Microsoft melihat perubahan ini juga harus dibarengi dengan penambahan keahlian dari sumber daya manusianya. 

Perusahaan hingga pemerintah bisa membantu untuk mengembangkan kemampuan agar transformasi digital yang terus-menerus terjadi bisa dilewati dengan baik. Dengan demikian, perusahaan bisa membantu mengubah para pekerja agar lebih siap menghadapi perubahan.

"Mereka butuh mentorship, salah satu yang harus dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah," ujar Mevira.

Menurutnya, perubahan itu terjadi konstan, jadi semua pihak harus bersiap. Kompetisi di masa depan harus dipersiapkan dengan penambahan keahlian para pekerjanya.

Digitalisasi Pengadaan Barang di Korporasi Diyakini jadi Solusi
Hacker/Intelijen siber.

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024