Pemkot Solo Gagal Razia Supermarket

VIVAnews-Pemerintah Kota Solo gagal merazia sejumlah supermarket terkait kasus beredarnya susu China yang mengandung zat melamin. Hal itu karena informasi tersebut sudah lebih dahulu sampai ke pemilik toko dari seorang wartawan media massa.

WAML Gelar Kongres ke-28 di Batam, Sejumlah Isu Akan Dibahas

"Berdasarkan pengakuan salah seorang pemilik toko, sebelum dilakukan razia mereka mendapat informasi dari salah seorang wartawan. Tidak ingin mengambil resiko, pemilik langsung membuang produk-produk yang dianggap beracun tersebut," ujar Kepala seksi Kefarmasian Makanan dan Obat Tradisional Pemkot Solo, Setyawati usai merazia sejumlah toko dan supermarket, Kamis 25 September 2008.  
 
Walau tidak menghasilkan apa-apa, Pemkot Solo tetap memberikan peringatan dengan surat edaran terhadap sejumlah toko dan sepermarket untuk tidak menjajakan makanan produk China yang sudah ditentukan badan POM sebanyak 23 item. Pihaknya akan mengambil tindakan tegas bila masih ditemukan makan tersebut berupa penarikan izin usahanya.

Padahal lanjut dia, tujuan sidak untuk mengantisipasi makanan yang belum aman, dan menindaklanjuti anjuran pemeirntah mengenai adanya edaran. "Padahal inikan tindakan baik untuk mengantisipasi,"

Netizen Heboh Raffi Ahmad Unggah Foto Bareng Bayi Lily: Apakah Mirip Sama Cipung?

Diantara toko dan supermarket yangm dirazia Pemkot Solo, terdapat toko bernama 'Sami Luwes' dan Supermarket 'Makro' yang memang sejak awal tidak memproduksi makanan dan minuman asal China. Tetapi petugas berhasil menemukan beberapa makanan dan minuman yang sudah habis masa pakainya (kadaluarsa) untuk selanjutnya diamankan. 

Sementara razia digelar dengan bekerjasama pihak Dinas Kesehatan Kota (Diskesta), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, Badan Informasi dan Kehumasan (BIK) serta Poltabes Solo. *laporan koresponden VIVAnews Panca Okta dari Solo.

Psikolog Bagikan Tips Jitu Merawat Kesehatan Mental Ibu saat Mengasuh Anak
Polisi datangi lokasi pengamen yang berlaku biadab.

Konyol dan Meresahkan! Pengamen Pamer Alat Kelamin gegara Tak Diberi Uang

Aksi kelakuan pengamen itu viral tersebar secara berantai di WhatsApp serta media sosial.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024