DPR Akan Susun RUU Pengadaan Barang & Jasa

VIVAnews - Anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera, Andi Rahmat, mengatakan, peran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) harus diperluas melalui Rancangan Undang-undang tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Ke depan, pengadaan barang bukan berdasarkan Keputusan Presiden saja.

"Dengan adanya UU tentang pengadaan barang dan jasa diharapkan lembaga ini ada ketetapan hukum yang kuat dan terarah," kata Andi saat Rapat Dengar Pendapat dengan Jajaran LKPP yang dipimpin oleh Roestam Sjarief di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 9 November 2009.

Dalam Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Mohammad Sohibul Iman, di Gedung Nusantara I, itu, Andi mengatakan peran dan ruang lingkup LKPP besar sekali khususnya buat APBN karena hampir meregulasi sebesar Rp 200 triliun setiap tahun, "Karena itu saya berharap pengadaan barang dan jasa dapat lebih efektif ke depannya," katanya.

Nasrullah dari PAN mengatakan, saat ini peran lembaga banyak yang tumpang-tindih antara lembaga satu dengan lainnya misalnya seperti Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.         

Dia mengharapkan, LKPP memberikan peta-peta mana saja pengadaan barang yang menimbulkan inefesiensi sehingga dapat dibenahi. "Selain itu, untuk pembinaan SDM sudah meluluskan 40 ribu orang sementara sertifikasi ahli sekarang banyak dijualbelikan oleh swasta dan di daerah banyak menjual atau di kontrakan sertifikat tersebut," ujar Nasrullah.        

Sementara, Darizal Basir (F-PD) mengatakan, sekarang ini telah berkembang isu markus (Mafia kasus). Namun jauh sebelum hal itu, di daerah sudah terindikasi adanya mafia tender di mana mafia tersebut bisa saja berbentuk badan ataupun kerjasama kontraktor bahkan intervensi pimpinan daerah. "Kami mengharapkan adanya LKPP ini dapat mengurangi korupsi di lembaga pemerintah," katanya.

Terpopuler: Jawaban Mamah Dedeh Soal Menantu Perempuan, Persiapan Penting Sebelum Menikah
Pemain Timnas Indonesia U-23  Muhammad Ferarri

Cek Fakta: Timnas Indonesia U-23 Dibela Ronaldo dan Messi Akibat Dicurangi Wasit di Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 disebut dibela Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akibat dicurangi wasit di Piala Asia. Benarkah hal tersebut?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024