BRI Pertahankan Bunga Pinjaman

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk belum menaikkan suku bunga pinjaman meski suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) telah mengalami kenaikan hingga 9,25 persen. Saat ini suku bunga pinjaman ditetapkan di kisaran 13-15 persen.

Manajemen bank masih akan melihat situasi perekonomian terlebih dahulu sebelum menaikkan bunga pinjaman. "Karena nasabah kita banyak yang sektor UKM, jadi kasihan kalau suku bunganya di naikkan," kata Corporate Secretary BRI Hartono Sukiman di Jakarta, Kamis 25 September 2008.

Komposisi kredit saat ini masih mengutamakan sektor usaha kecil menengah dengan alokasi sebesar 80 persen, dan sisanya sektor korporasi. Target kredit BRI hingga akhir tahun mencapai 27 peren. "Mendekati lebaran pertumbuhan kredit memang naik, khususnya untuk modal kerja perdagangan," kata dia.

Menurut Hartono, BRI mempunyai likuiditas yang cukup untuk mendukung operasionalnya hingga akhir tahun, dan tidak mengalami kesulitan likuiditas.

Hingga Juni 2009, dana pihak ketiga mencapai Rp 175 triliun dengan suku bunga deposito ditetapkan 7-8 persen. "Kita tidak ikut-ikutan perang suku bunga," kata Hartono.

10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami

Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kunci utama partai menghadapi pilkada pada November 2024 nanti, yakni soliditas. Walau hasil Pilpres 2024 belum berpihak ke PDIP.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024