VIVAnews -- PT Cakrawala Andalas Televisi kembali memperluas jaringan ke wilayah timur Indonesia.ANTV memilih Bali Mataram sebagai salah satu wilayah jangkauan siarannya.
Presiden Direktur PT Cakrawala Andalas Telivisi Dudi Hendrakusuma mengatakan dipilihnya NTB sebagai tempat siaran karena kekayaan sumberdaya alam dan keanekaragaman budayanya.
Upaya perluasan jaringan tersebut PT Cakrawala Andalas Televisi menggelar evaluasi dengar pendapat denga Komisi Penyiaran Indonesia Daerah NTB. Dalam kesempatan itu Dudi menegaskan ANTV berkomitmen melayani pemirsanya dengan berbagai program yang memasyarakat.
"Selama ini ANTV berkomitmen untuk menghibur pemirsa dengan berbagai programnya.Maka itu kami hadir di NTB untuk ikut membangun kebudayaan lokal, sumberdaya alam dan pariwisata NTB," kata Dudi di Mataram Rabu 18 November 2009.
Evaluasi Dengar Pendapat yang dilaksanakan di Hotel Grandlegi Mataram dihadiri oleh anggota KPID NTB serta tokoh masyarakat, akademisi dan balai monitoring postel Mataram. Kehadiran ANTV di NTB disambut baik oleh representasi masyarakat tersebut.
Mereka menilai ANTV selama ini menyiarkan tayangan yang elegan dan menghibur. Namun para narasumber tersebut masih mempermasalahkan tayangan Sedap Malamnya.
Menanggapi hal itu Dudi mengatakan bahwa acara Sedap Malam mulai Desember mendatang tidak lagi ditayangkan.Pihak manajemen ANTV lebih berpihak pada tayangan yang menghibur dan tayangan olahraga. Sementara untuk mengganti tayangan tersebut rencananya ANTV akan menayangkan Family 100 versi baru.
Adapun untuk siaran lokal di NTB nantinya lebih terfokus pada peningkatan kebudayaan lokal serta berita olah raga baik sepak bola,tinju maupun tenis.
Sedangkan untuk program berita akan bekerjasama denga stasiun lokal dan menayangkan program Pariwisata. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi lokal terutama kebudayaan, keagamaan, olahraga dan pariwisata," ujarnya.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kunci utama partai menghadapi pilkada pada November 2024 nanti, yakni soliditas. Walau hasil Pilpres 2024 belum berpihak ke PDIP.
