Pengaruh Rokok terhadap Kesuburan

Tanya:
Saya (30) dan suami (31) baru menikah lima bulan yang lalu. Suami saya seorang perokok berat. Dalam satu hari ia dapat menghabiskan 1,5 bungkus rokok. Kami ingin sekali memiliki momongan. Apakah ada pengaruh antara rokok dengan kesuburan? Apakah sebagai perokok pasif, juga bisa menyebabkan sulit hamil?

bmxxx@yahoo.com

Jawab:

Berhenti merokok adalah salah satu langkah utama untuk mencegah terjadinya kesulitan untuk hamil. Mengapa? Karena seorang suami yang mempunyai kebiasaan merokok dapat mengalami penurunan kualitas air mani, yaitu jumlah sel mani menurun. Selain itu, kemampuan gerak (moblitas) sperma pun menurun. 

Ada penelitian menunjukkan bahwa bila seorang pria berhenti merokok, kira-kira tiga bulan kemudian barulah kualitas spermanya membaik.  Sebagai istri yang mendampingi suami yang perokok, Anda menjadi perokok pasif. Asap rokok yang terhirup oleh wanita dapat menimbulkan menopause yang lebih dini, menurunkan kemungkinan terjadinya pembuahan dan bila terjadi kehamilan, dapat menimbulkan pertumbuhan janin yang terhambat.

Mengingat Anda baru menikah lima bulan, terlalu cepat pula bagi Anda untuk khawatir mengenai masalah kesuburan Anda dan suami.  Dalam dunia kedokteran, kami baru bertindak melakukan pemeriksaan lebih lengkap bila sepasang suami istri telah mengadakan hubungan intim secara teratur tanpa kontrasepsi selama satu tahun dan belum menghasilkan kehamilan. 

Untuk membantu usaha Anda, saya perlu mengingatkan bahwa Anda perlu sabar, dan jangan stres. Kondisi stres dapat menghambat proses reproduksi pula.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat

Konsultan: dr. Aryo Wicaksana, SpOG

Ilustrasi Gambar Bendera PBB di Venezuela (Doc: AP Photo)

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat, 26 April 2024 lalu mengecam laporan Iran tentang ketatnya penegakan undang-undang Hijab

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024