BEI Telaah Dokumen Pajak Bumi Resources

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempelajari dokumen terlebih dahulu sebelum meminta penjelasan kepada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkait kabar adanya pernyataan otoritas pajak mengenai kewajiban pajak terhadap perseroan.

"Kami lihat dulu dokumentasinya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito di gedung bursa efek, Jakarta, Senin 14 Desember 2009.

Menurut Eddy, BEI baru mendapat laporannya hari ini, sehingga belum dapat melakukan tindakan apa pun. "Itu kan kejadiannya akhir pekan lalu, baru masuk hari ini," ujar dia.

Pemeriksaan dokumen, dia melanjutkan, akan dilakukan berdasarkan pemberitaan yang ada.

Meski demikian, dia mengakui, BEI belum menerima pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak mengenai laporan pajak yang menyangkut Bumi Resources itu. "Belum ada (pemberitahuan dari dirjen pajak)," uajr Eddy.

Menurut dia, ditjen pajak tidak harus memberitahukan hal tersebut kepada otoritas bursa. "Bisa ya, bisa juga tidak," kata dia.

Sebelumnya, Bumi Resources menunggu penjelasan dari otoritas pajak untuk menyamakan persepsi terkait persoalan kewajiban pajak tersebut.

Menurut Senior Vice President Investor Relations Bumi Resources Dileep Srivastava, kesempatan itu untuk mengklarifikasi berbagai perbedaan persepsi berkaitan dengan hak-hak PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia yang berbeda sebagai kontraktor pertambangan generasi pertama.

"Termasuk mengenai perpajakan," kata Dileep, Minggu 13 Desember 2009.
 
Selama ini, Bumi secara proaktif berkonsultasi dengan otoritas pajak mengenai status dan besaran kewajiban perseroan, sambil tetap memenuhi komitmen perseroan atas pajak dan royalti tahun berjalan kepada pemerintah.
 
Setelah mendapatkan klarifikasi dan membangun kesepahaman dengan otoritas pajak, Bumi akan segera menginformasikan kepada pasar dan masyarakat.

Bumi yakin dan berharap perbedaan pemahaman ini dapat segera diselesaikan dengan solusi yang tegas dan konstruktif.

arinto.wibowo@vivanews.com

Timnas Amin Bakal Halalbihalal di Rumah Anies Besok, Langsung Dibubarkan?
Bitcoin.

Usai Halving, Ini yang Diprediksi Bakal Terjadi pada Bitcoin

Pada 20 April malam kemarin, jaringan Bitcoin mengalami halving keempat, sebuah peristiwa penting yang menandakan pengurangan separuh hadiah penambangan mata uang kripto.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024