VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum akan menaikkan batasan auto rejection atas maupun bawah pekan ini. Bursa masih menunggu situasi pasar modal membaik dan kembali ke kondisi normal.
Direktur Utama BEI Erry Firmansyah mengatakan, otoritas bursa sedang mengkaji kenaikan batas atas atau bawah auto rejection. Tapi, batasan itu hingga kini belum dibahas. "Belum sekarang, kami menunggu kondisi normal kembali," jelas dia di gedung BEI Jakarta, Senin, 24 November 2008.
Sementara itu, Direktur Perdagangan Saham, Riset, dan Pengembangan Usaha MS Sembiring menambahkan, batasan auto rejection belum akan dinaikkan pekan ini. "Belum, belum akan pekan ini," ujar dia.
Saat ini, BEI menerapkan batas atas auto rejection sebesar 20 persen dan batas bawah 10 persen. Aturan itu diterapkan seiring dengan kondisi pasar saham yang masih berfluktuasi, akibat imbas krisis finansial global.
May Day: Prabowo Subianto Wishes Prosperous for Workers
The Indonesian Elected President Prabowo Subianto conveyed his greetings on Labor Day, which falls on May 1.
