VIVAnews - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih berpotensi melanjutkan kenaikan hingga Rp 1.200 dalam jangka pendek. Fundamental Bumi yang solid dapat menopang penguatan kembali harga sahamnya.
Senior Vice President PT Indomitra Securities David Ferdinandus mengatakan, valuasi saham Bumi Resources saat ini sangat murah bila dibandingkan level tertinggi Rp 8.550 pada 12 Juni 2008. "Sejak menyentuh level tertinggi Rp 8.500-an, harga BUMI saat ini sudah terkoreksi sekitar 90 persen," kata David kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 26 November 2008.
Menurut dia, valuasi yang murah itu mendorong investor untuk kembali mengakumulasi beli BUMI. Meskipun demikian, aksi beli investor tersebut akan dilakukan dalam transaksi jangka pendek.
"Secara kinerja, Bumi tidak ada masalah. Jadi, akumulasi beli yang terjadi cukup wajar," ujar dia.
David menambahkan, tekanan jual pada BUMI mulai mereda, dan menunjukkan pembalikan arah pada transaksi sejak Selasa, 25 November 2008. Pada transaksi kemarin, harga saham Bumi rebound dan menguat Rp 140 ke level Rp 850.
Dalam pandangan dia, tren harga saham Bumi masih akan bergerak positif dengan potensi kenaikan hingga Rp 1.200.
Sementara itu, analis PT BNI Securities Muhammad Alfatih mengatakan, pada transaksi jangka pendek harga BUMI akan mencoba untuk melanjutkan penembusan ke level resistance berikutnya Rp 1.050. Pada transaksi Rabu, 26 November 2008 pagi, harga BUMI telah menembus resistance Rp 890/970.
"Penurunan di bawah Rp 800 dapat dianggap sebagai sinyal kegagalan penguatan jangka pendek dalam pola jangka menengah yang masih dalam tren turun," kata analis Alfatih dalam analisisnya tentang BUMI edisi hari ini.
Hingga 30 menit pertama transaksi hari ini, saham Bumi Resources paling aktif diperdagangkan. Harga BUMI menguat Rp 130 (15,29 persen) menjadi Rp 980 per saham.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Paint with Love Episode 11 : Fitnah yang Keji
Olret
7 menit lalu
Saya tidak berpikir apa pun akan menjadikan serangan fisik Pookyy sebagai momen terburuk dalam serial ini. Namun, Paint with Love telah mengalahkan dirinya sendiri dengan
Korban yang dilaporkan tenggelam di Muara Kuala Raja Bireuen ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin 29 April 2024 oleh tim SAR gabungan yang melanjutkan opera
Saya tidak menyukai Nueng atau Tharn, bahkan sebelum kejadian Pookyy. Nueng terlalu brengsek, dan ketidaksukaanku terhadapnya berpindah ke minat cintanya.
Sebelum menangkap para terduga pelaku, pihaknya lebih dulu memeriksa 21 orang saksi. Pemeriksaan itu berlangsung secara maraton semenjak kasus ditangani satuannya.
Selengkapnya
Isu Terkini