Soal Ruhut, PDIP Surati Demokrat

VIVAnews - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan melayangkan surat keberatan resmi secara tertulis kepada Ketua Fraksi Demokrat, Anas Urbaningrum, terkait ucapan penghinaan yang dilontarkan oleh salah satu anggota Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul. Ruhut melontarkan kata penghinaan itu kepada anggota Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun, dalam rapat pansus.

"Itu juga merupakan penghinaan kepada Fraksi PDIP," kata Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, dalam pesan tertulisnya kepada media, Kamis 7 Januari 2010. "Oleh karena itu, Fraksi PDIP akan meminta klarifikasi resmi dari Fraksi Demokrat terkait ucapan tersebut."

PDIP menyatakan, mereka sangat menghargai perdebatan dan perbedaan pandangan dalam forum-forum DPR. "Tapi ucapan 'bangsat' jelas menghina PDIP sebagai partai politik, karena Gayus adalah wakil resmi PDIP di pansus, serta anggota resmi PDIP," kata Tjahjo.

Surat keberatan dari Fraksi PDIP itu akan langsung disampaikan kepada Ketua Fraksi Demokrat, dengan tembusan kepada pimpinan DPR dan seluruh ketua fraksi di DPR. Meski secara kelembagaan PDIP melayangkan surat protes, namun secara personal, Gayus tidak akan membawa persoalan Ruhut ini ke Badan Kehormatan (BK) DPR karena ia menganggap cacian itu termasuk risiko kerjanya sebagai pimpinan sidang pansus.

Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji
Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal

Total 62 orang ditetapkan sebagai tersangka perihal kasus narkoba yang berkaitan dengan jaringan Fredy Pratama.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024