VIVAnews - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengincar proyek kedua di Oman senilai Rp 700 miliar. Proyek tersebut berupa hotel, apartemen, dan mal.
"Kami masih bernegosiasi dengan pemilik yang sama, Al Madina Finance & Investment Services dan Al Madina Real Estate," kata Direktur Keuangan Adhi Karya Indrajaja Manopol dalam paparan publik perseroan di Pacific Place, Jakarta, Rabu, 26 November 2008.
Menurut dia, proses konstruksi diharapkan mulai Januari 2009 dan pembangunan diperkirakan selama 18 bulan. Sebelumnya, Adhi Karya telah memperoleh proyek senilai US$ 104 juta dan diperkirakan selesai Oktober 2009.
Indrajaja mengatakan, dari total target kontrak sebesar Rp 14,26 triliun tahun ini, hingga September telah tercapai Rp 14,64 triliun. Sementara itu, pada 2009, target kontrak diperkirakan Rp 15,59 triliun. Kontrak itu terdiri atas kontrak baru Rp 8,85 triliun dan carry over 2008 senilai Rp 6,74 triliun.
Sementara itu, belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada 2009 direncanakan sebesar Rp 40,2 miliar. Dana capex berasal dari kas internal. "Kami tidak ada rencana untuk project funding," jelas dia.
Adhi menargetkan total proyek pemerintah mencapai 51 persen tahun depan, swasta (36 persen), dan badan usaha milik negara (BUMN) sebesar 13 persen.
Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp 5,8 triliun dengan laba bersih Rp 138 miliar. Untuk 2009, pendapatan diproyeksikan Rp 6,7 triliun dan laba bersih Rp 160 miliar.
Dia menjelaskan, ekspansi bisnis perseroan di luar negeri dalam tren naik. Tahun ini, kontribusi proyek di luar negeri menyumbang lima persen dari total penjualan. Wilayah operasi bisnis perseroan di Timur Tengah, terutama Qatar dan Oman.
"Tahun depan, kontribusi proyek luar negeri ditargetkan naik 10 persen. Selain Oman, perseroan menjajaki pasar Saudi Arabia," ujar dia.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Karena kecanduan dengan Gadget, dua anak remaja di Jember mengalami depresi, hingga kini dalam tahap penyembuhan dan dalam pengawasan puskesmas setempat
Extended RAM Android telah menjadi sorotan dalam perkembangan teknologi smartphone belakangan ini. Fitur ini dianggap dapat meningkatkan performa perangkat
Dalam operasi ini, dilakukan pengawasan secara intensif terhadap aktivitas yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang salah satunya adalah Pasuruan
Alasan Kenapa Banyak Negara yang Menggunakan Jasa Akatsuki di Naruto, Benarkah untuk Cuci Tangan?
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Akatsuki, kelompok kriminal dalam Naruto, diminati karena solusi cepat dalam konflik, harga terjangkau, dan reputasi tak pernah gagal dalam memberikan layanan ninja berku
Selengkapnya
Isu Terkini