VIVAnews - PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) menargetkan pendapatan konsolidasi pada 2010 sebesar Rp 1 triliun. Laba bersih perseroan diharapkan menjadi Rp 50 miliar.
Direktur Utama Asia Natural Resources Paulus Juanda mengatakan, perkiraan pendapatan itu akan tercapai jika perseroan berhasil menjalankan bisnis perdagangan timah.
"Kinerja harga timah semakin meningkat," kata dia pada paparan publik perusahaan di gedung World Trade Center (WTC), Jakarta, Rabu 20 Januari 2010.
Selain timah, Paulus menambahkan, perseroan berharap perdagangan komoditas batu bara bisa mengontribusi Rp 450 miliar. Perseroan memiliki kontrak batu bara dengan Siridi Goodearth International Pte Ltd, perusahaan asal Singapura.
Asia juga memiliki kontrak pengadaan 50 metrik ton (mt) batu bara ke India senilai US$ 3 juta. "Kami ambil dari tambang di Kalimantan Selatan," ujarnya.
Paulus mengakui, perseroan sedang memfinalisasi kontrak jual beli batu bara dengan salah satu perusahaan besar di bidang batu bara yang berlokasi di Kalimantan Timur sebanyak 26 juta ton per tahun.
Asia juga telah menjalin kontrak penjualan batu bara kepada suplier PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai US$ 1 juta per bulan.
Sementara itu, komoditas mangaan akan mengontribusi Rp 12 miliar sepanjang 2010. Pendapatan penjualan timah menyumbang pendapatan Rp 600 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari rencana penjualan 400 ton timah.
Lebih jauh, dia mengakui, Asia memngalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 60 juta. Dana itu akan digunakan untuk kegiatan operasional perdagangan batu bara.
arinto.wibowo@vivanews.com
Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.
