- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengemukakan, pemenang lelang sebagai operator bandara Komodo, Labuan Bajo, diumumkan pekan ini.
Dia mengakui, kemungkinan besar pemenang lelang itu adalah konsorsium atau perusahaan patungan swasta nasional dan swasta asing.
"Insya Allah, besar kemungkinan pemenangnya kolaborasi antara nasional dan asing," kata Budi di Jakarta, Senin 7 Oktober 2019.
Santer dikabarkan, pemenang lelangnya adalah konsorsium dari perusahaan swasta Indonesia, yaitu PT Cardig Aero Service dan perusahaan swasta asal Singapura, Changi Aiports International Pte Ltd.
Namun, Budi mengatakan, alangkah lebih baik untuk menunggu pengumuman resmi, karena memang belum diputuskan.
"Belum (dipastikan). Kita lagi proses finalisasi, mungkin satu minggu mendatang kita umumkan," kata Budi. "Mungkin 10 atau 11 Oktober," tambahnya lagi.
Budi juga masih enggan mengaku bahwa hanya satu konsorsium yang lolos dalam tahap lelang kali ini. Dia meminta, untuk menunggu kepastian saat pengumuman nanti. "Ya, nanti waktu pengumuman tahu berapa yang lolos," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan VIVAnews, Kepala Seksi Kerja sama dan Pengembangan Pengusahaan Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Arief Mustofa mengungkapkan, pemenang lelang tersebut adalah adalah konsorsium PT Cardig Aero Services Tbk, Changi Airport International PTE LTD, dan Changi Airports Mena PTE LTD
"Lelang tahap II ini, Kemenhub dan konsorsium akan membahas optimalisasi, agar kerja sama terjalin dan saling menguntungkan," ujarnya di kantor Kemenhub, Jumat lalu, 4 Oktober 2019.
