Jurus Membantu Anak Bersosialisasi

VIVAnews- Pernahkan anda mendengar buah hati anda yang beranjak remaja melontarkan kalimat, "Ibu telah merusak hidupku!" Jangan sepelekan, sebagai orangtua, Anda harus intospeksi diri.

Dr. Michele Borba, pakar anak, punya solusi yang bisa Anda praktekkan. di setiap forum bersama para orang tua, Dr. Borba kerap bertanya, apakah para orangtua mempunyai perngaruh pada anak-anak dalam berteman? nyaris serentak orangtua itu menjab,"Ya!"

Tanpa disadari orangtua mempunyai peran cukup besar dalam kehidupan sosial anal-anak. Paranya, Terkadang tanpa disadari orang tua juga bisa merusak kehidupan sosial anak.

Berikut tips yang diberikan Dr. Borba, sesuai dengan yang VIVAnews kutip dari GALtime.com.

1. Jadilah teladan bagi mereka
Anda memang mengajari anak untuk bersikap baik. Namun, jika Anda tidak memberikan contoh sikap kepada mereka, itu percuma. Ada baiknya Anda memberi contoh sikap. Mudah saja. Misalnya, tidak membicarakan orang di belakang atau hanya sekadar bicara melalui telepon hanya untuk bergosip. Jika si dia bisa mencontoh Anda, hal ini bisa memudahkannya untuk bersosialisasi.

2. Jangan jadi ibu yang suka memaksa
Anda ingin mengadakan pesta ulang tahun buah hati, namun si kecil sebaliknya. Dia hanya ingin mengundang kawan-kawan baiknya saja. Jangan halangi. Hindari pikiran bahwa Anda yang paling tahu siapa saja yang bisa menjadi teman anak.

3. Usahakan tidak membatasi pertemanan anak
Apakah Anda tipe orangtua yang menghitung berapa lama anak bermain setiap harinya? Jangan mencegah anak. Biarkan mereka belajar mengatur waktunya sendiri, sambil Anda mengawasi

4. Jangan batasi ruang gerak kawan anak
Si kecil kerap mengajak kawannya bermain ke rumah. Biarkan mereka santai dan relaks di rumah Anda. Agar si kecil dan temannya merasa nyaman bermain di bawah pengawasan Anda secara tak langsung.

5. Jangan permalukan mereka. Cobalah pahami mereka dengan bahasa dan kebiasaan mereka. Dari situlah Anda bisa belajar untuk tidak membuat anak malu di hadapan kawan-kawannya.

6. Biarkan anak untuk memilih apa yang dia suka. Dengan demikian dia akan belajar sebuah ketrampilan baru.

7. Meski Anda membebaskan buah hati berteman dengan siapa saja, ada baiknya Anda mengenali siapa saja teman anak. Luangkanlah sedikit waktu untuk mengobrol dan mengetahui latar belakang teman si kecil

8. Memberikan kebebasan pada anak memang perlu, namun tanamkan juga pada mereka bahwa ada aturan yang perlu dijadikan pegangan. Tanamkan kepada mereka, biar mereka menjadi yang terbaik .

9. Yakinkan anak bahwa Anda mendukung sepenuhnya apapun pilihan mereka. Meski demikian jangan biarkan si kecil bergantung pada Anda. Yakinkan padanya dia bisa mandiri.

10. Buat diri Anda tak hanya nyaman bagi anak, tetapi juga teman-temannya. dengan demikian ruman Anda tak berkesan sebagai rumah hantu di mata mereka.

Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia
Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23

Indonesia Still Has Chance to Qualify Olympics After Defeated by Uzbekistan

The Indonesian U-23 National Team defeated to Uzbekistan in the semifinals of the 2024 U-23 Asian Cup at the Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar on Monday.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024