Harapan Kadin ke Tim Ekonomi Jokowi Jilid II: Bisa Komunikasi Rutin
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, menaruh harapan besar terhadap tim ekonomi Presiden Joko Widodo pada periode kedua masa kepemimpinannya, bisa lebih berkomunikasi aktif dengan pelaku usaha.
Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, jajaran menteri ekonomi kabinet Joko Widodo nantinya, harus bisa secara reguler berkomunikasi dengan pelaku usaha. Tujuannya, supaya berbagai kebijakan ekonomi langsung dipahami pelaku usaha.
"Kalau saya, karena dari dunia usaha, yang penting bagaimana pemerintah dan dunia usaha terus komunikasi secara terus menerus, secara reguler. Sehingga kebijakan-kebijakan yang keluar bisa dan didorong oleh dunia usaha," kata dia di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.
Rosan enggan menyebutkan nama-nama yang pantas menduduki jajaran menteri ekonomi tersebut. Namun, di tegaskannya, persyaratan utama menteri ekonomi nantinya supaya bisa terus mendapat dukungan dari pelaku usaha dan memacu ekonomi lebih kuat adalah kemampuan komunikasi yang aktif.
"Karena perekonomian kan dinamis, naik turun, jadi pertemuan, masukkan secara reguler, jadi hal yang sangat penting. Jadi menurut saya itu yang diperlukan," tegas dia.
Meski demikian menurut Rosan, jajaran menteri ekonomi saat ini, sudah cukup aktif membangun komunikasi yang intens dengan pelaku usaha. Karenanya, di tengah tekanan ekonomi global yang mulai terjadi sejak 2018 hingga saat ini, stabilitas ekonomi Indonesia masih bisa terjaga.
"Sebetulnya menurut saya sudah dilakukan dan sangat-sangat baik. Tetapi kita menemukan juga di lapangan kadang-kadang pelaksanannya itu yang belum berjalan semulus apa yang kita harapkan," tuturnya. (lis)
Forum B20 Dorong Bisnis di Negara G20 Kejar Target Net Zero Emission
Anindya Bakrie dalam pertemuan awal B20, menegaskan komitmen para pengusaha Indonesia mempercepat pencapaian target net zero emission.
