Tinggalkan ESDM, Ignasius Jonan Pose Terakhir di Meja Kerjanya

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan
Sumber :
  • Facebook/Ignasius Jonan

VIVA – Presiden Joko Widodo telah menunjuk Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Ignasius Jonan untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Jonan secara resmi sudah menyerahkan jabatannya kepada Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019. 

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Jonan mengucapkan terima kasih sekaligus memohon maaf kepada semua pihak yang telah mendukung tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri ESDM. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung tugas dan tanggung jawab saya sebagai Menteri ESDM. Mohon maaf jika di sana-sini masih terdapat kekurangan. Terus bekerja dan mengabdi untuk Indonesia yang semakin baik," katanya dikutip dari akun resmi Facebooknya.

Kata Jokowi soal Sri Mulyani Hingga Risma Dipanggil MK: Jumat Hadir

Jonan memposting foto terakhir di samping meja kerjanya. Pria berusia 56 tahun ini telah menjabat sebagai menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016, setelah diresuffle Presiden Jokowi dari posisi sebelumnya sebagai Menteri Perhubungan. 

Jonan mengucapkan selamat kepada Arifin Tasrif setelah mengemban tugas sebagai Menteri ESDM. Arifin sebelumnya merupakan duta besar untuk Jepang. Pria kelahiran Jakarta, 19 Juni 1953 ini memang berasal dari kalangan profesional. Dia sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia pada tahun 2015.  

Istana: MK Tak Perlu Izin Jokowi untuk Panggil Menteri Sri Mulyani Hingga Risma

"Dan momen itu tiba hari ini, Rabu 23 Oktober 2019. Bapak Presiden Jokowi telah menunjuk Pak Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM menggantikan saya. Saya ucapkan selamat datang dan selamat bekerja membangun sektor ESDM yang lebih baik," kata Jonan.

Jonan juga menceritakan selama menjabat Menteri ESDM, dia tidak pernah menduduki kursi kerjanya di kantor Kementerian ESDM. Dia lebih suka kerja di meja panjang, meja rapat yang sekaligus berfungsi sebagai meja kerja dan meja makan.

“Dengan tidak duduk dan kerja di meja menteri ini, saya tidak akan merasa berat jika suatu saat harus meninggalkan jabatan ini,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya