VIVAnews - Semua indeks utama harga saham di bursa Wall Street menutup transaksi di hari pertama pekan ini dengan hasil yang memuaskan. Pasalnya, para investor melihat tanda-tanda menguatnya dukungan dari Senat atas pencalonan kembali Ben Bernanke sebagai Gubernur Bank Sentral AS (The Fed).
Di akhir transaksi Senin sore waktu New York (Selasa dini hari WIB), indeks harga saham industri Dow Jones naik 23,88 poin (0,2 persen) menjadi 10,196,86. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 5,02 poin (0,5 persen) menjadi 1.096,78. Begitu pula dengan indeks komposit Nasdaq, naik 5,51 poin (0,3 persen) menjadi 2.210,80.
Menguatnya dukungan bagi Bernanke untuk tetap memimpin The Fed merupakan pertanda bagus bagi investor. Mereka melihat bahwa Bernanke selama ini berperan mengangkat AS dari jurang resesi dengan berkali-kali menurunkan tingkat suku bunga hingga mendekati nol persen. Maka, investor pun berharap The Fed terus mempertahankan kebijakan suku bunga rendah.
Pekan lalu, prospek posisi Bernanke masih muram karena belum ada dukungan yang kuat dari para anggota Senat. Itulah sebabnya pasar saham langsung bereaksi negatif sejak Rabu hingga Jumat pekan lalu.
Namun, penasihat Presiden AS, David Axelrod, memastikan bahwa Bernanke mendapat dukungan yang cukup kuat untuk mempertahankan posisinya karena didukung oleh sejumlah senator yang berpengaruh. Masa jabatan Bernanke sebagai gubernur The Fed sebenarnya sudah selesai Minggu kemarin, 24 Januari 2010, sehingga pekan ini para anggota Senat akan menentukan apakah dia tetap lanjut atau tidak.
Namun, para pelaku pasar tidak ingin ada perubahan besar dalam kepemimpinan The Fed mengingat situasi ekonomi di AS masih belum menentu dan mulai menemukan jalur yang tepat.
Russell Croft, pengamat dari Croft Leominster Investment Management di Baltimore, menilai bahwa pertanyaan saat ini adalah tidak saja menyangkut nasib Bernanke selanjutnya, namun juga mengenai prospek pengetatan aturan perbankan dan reformasi layanan kesehatan yang diperjuangkan Presiden Barack Obama.
Pasalnya, dua isu itu membuat Presiden Barack Obama mendapat sorotan tajam dari pelaku pasar saham dan kubu oposisi dari Partai Republik. "Setiap kali terjadi pergunjungan politik - misalnya kekhawatiran mengenai posisi gubernur The Fed atau isu lain - maka itu akan turut mengguncang pasar," kata Croft. (AP)
Baca Juga :
Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harga Terbaru Redmi 13C di Akhir April 2024: Sangat Terjangkau, Performa Mantap di Entry-Level!
Gadget
10 menit lalu
Penawaran menarik! Lihat harga terbaru HP Xiaomi Redmi 13C di akhir April 2024. Kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Temukan detailnya di sini!
Simak, Perbandingan iPhone 11 dan iPhone 13 Yang Lagi Ramai Dipakai Pengguna iPhone
Gadget
25 menit lalu
iPhone 11, Ponsel pintar yang dirilis oleh Apple pada September 2019. Menjadi pilihan yang populer karena kombinasi antara performa yang kuat, kualitas kamera yang baik
10 Drama Korea Terbaik Kim Soo Hyun, Terbaru Queen of Tears
Olret
sekitar 1 jam lalu
Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk Queen of Tears, It’s Okay to Not Be Okay, My Love from the Star, dan banyak lagi. Yuk cek daftar serial top Kim Soo Hyun
Sinopsis Drama Korea Frankly Speaking dan Daftar Pemerannya
Olret
sekitar 1 jam lalu
Frankly Speaking sangat unik dan mengangkat tema masyarakat tertentu. Song Ki Baek, karakter yang menjadi latar cerita ini, adalah seorang pria lajang berusia 33 tahun
Selengkapnya
Isu Terkini