VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali mengawali perdagangannya dengan pergerakan positif, setelah akhir transaksi kemarin didera tekanan jual investor.
Menurut Riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, meski secara teknis IHSG berpotensi melemah, namun pergerakannya dipengaruhi laju indeks di bursa global dan regional (terutama Dow Jones), serta harga komoditas.
Sekuritas tersebut memproyeksikan, indeks akan bergerak pada batas bawah (support) 2.620 dan batas atas (resistance) 2.660, dengan target harian (intraday) di kisaran level 2.600-2.685.
IHSG terangkat 6,02 poin (0,23 persen) ke level 2.603,88 pada awal transaksi Selasa, 26 Januari 2010. Pada pra pembukaan (pre-opening) tadi, indeks juga menguat 4,02 poin atau 0,15 persen di posisi 2.601,88.
Sedangkan bursa Asia, saat IHSG dibuka bergerak variatif. Indeks Hang Seng terkoreksi 134,14 poin (0,65 persen) di posisi 20.464,41 dan Straits Times melemah 9,86 atau 0,35 persen ke level 2.801,85. Namun, Nikkei 225 menguat 13,27 (0,13 persen) menjadi 10.525,96,
Bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York, atau Selasa dini hari WIB pun kembali positif. Indeks harga saham Dow Jones terangkat 55,62 poin (0,55 persen) menjadi 10.228,60, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 naik 7,47 poin atau 0,68 persen ke level 1.099,23, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq menguat 2,93 poin (0,13 persen) di posisi 2.208,22.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan awal pekan ini ditutup stagnan di posisi Rp 2.675, pagi ini masih berada di level yang sama.
antique.putra@vivanews.com
430 Jemaah Calon Haji Tangerang Berangkat ke Tanah Suci
Sebanyak 430 jemaah calon haji atau JCH asal Kota Tangerang, Banten, siap diberangkatkan pada Sabtu, 11 Mei 2024.
