Menteri Erick Pastikan Pengganti Kartika dari Internal Bank Mandiri

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan melakukan evaluasi kepada seluruh direktur utama BUMN, yang akan dimulai pada hari ini.

BUMN MIND ID dan Pelindo Dikabarkan Segera IPO

Saat dikonfirmasi kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, dia pun membenarkan hal tersebut. Namun, saat ditanya akan sejauh mana evaluasi yang akan dilakukan di kementeriannya, Erick pun mengaku belum bisa menjawabnya lebih jauh.

"Belum, baru lima hari (bertugas). Masya Allah," kata Erick sambil tertawa, saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.

Menteri ESDM Sebut RI Bakal Punya Smelter Bauksit di 2027

Mengenai apakah Kementerian BUMN sudah memiliki nama-nama yang akan diusung untuk menjadi dirut PT Bank Mandiri Tbk dan PT Inalum, karena dua posisi tersebut masih kosong hingga saat ini, Erick pun menjelaskan hal tersebut.

"Kalau Bank Mandiri sudah, cuma kalau Inalum belum," ujar Erick.

MIND ID Kebut Proyek Smelter Alumina Akselerasi Hilirisasi Bauksit

Terkait apakah nama calon dirut Bank Mandiri yang sudah dimiliki pihaknya itu berasal dari ranah internal atau eksternal perusahaan, Erick menegaskan jika nama calon dirut itu memang berasal dari kalangan internal Bank Mandiri.

"Yang pasti bekas lulusan atau masih orang Bank Mandiri," ujarnya.

Hingga saat ini, Kementerian BUMN masih melakukan proses dan mekanisme penggantian direktur utama Bank Mandiri dan MIND ID (sebelumnya bernama Inalum), untuk menggantikan kedua dirut dari masing-masing BUMN tersebut.

Sebab, mantan Dirut Inalum, Budi Gunadi Sadikin, dan mantan Dirut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, sebelumnya telah ditunjuk sebagai wakil menteri BUMN mendampingi Erick Thohir.

Meski demikian, walaupun pengusulan pengganti dirut dari kedua masing-masing BUMN itu berasal dari menteri BUMN, namun proses pemilihannya memang harus melalui Tim Penilai Akhir (TPA) yang ada di bawah Presiden terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya