VIVAnews - PT Pertamina (Persero) akan menetapkan rekanan untuk pengelolaan Blok Natuna D Alpha akhir Desember mendatang.
Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan mengatakan saat ini Pertamina masih menunggu persetujuan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Departemen ESDM untuk pembukaan data room blok gas tersebut.
"Kami sudah mengirimkan surat permohonan pembukaan data room Blok Natuna D Alpha ke Ditjen Migas pada 31 Oktober lalu," ujar dia di Jakarta, Jumat 28 November 2008.
Setelah mendapatkan persetujuan, Pertamina akan memberikan kesempatan kepada delapan perusahaan migas yang masuk dalam daftar pendek calon mitra kerja Pertamina dalam mengelola Blok Natuna D Alpha.
Para calon mitra ini diberikan waktu selama satu minggu untuk melihat data room. Setelah itu Pertamina akan meminta kepada calon rekanan itu memasukan proposal penawaran. "Kita kasih jangka waktu tiga minggu untuk memasukan (penawaran)," tutur dia.
Proses selanjutnya, terang Karen, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama dengan konsultan Wood McKenzie. "Pembukaan data room ini diperlukan untuk memudahkan para calon mitra kerja Pertamina dalam menentukan besaran penawaran dan nilai swap asset yang bisa ditawarkan ke BUMN sektor migas ini," tutur Karen.
Penjualan Sepeda Motor Honda Turun
Meskipun mengalami penurunan, Astra Honda Motor masih kokoh di puncak sebagai penguasa pasar sepeda motor Indonesia.
