Logo ABC

Pengungsi Kurdi Terkenal Behrouz Boochani Tiba di Selandia Baru

Behrouz Boochani disambut dengan salam tradisional Maori Iwi Ngai Tahu di bandara Christchurch.
Behrouz Boochani disambut dengan salam tradisional Maori Iwi Ngai Tahu di bandara Christchurch.
Sumber :
  • abc

Behrouz Boochani, seorang pengungsi asal Kurdi yang menjadi sorotan media internasional, tiba dengan selamat di Kota Christchurch, Selandia Baru, hari Kamis (14/11/2019) dalam perjalanan dari Papua Nugini (PNG).

Behrouz Boochani Tiba di Selandia Baru

  • Boochani mengatakan akan mempertimbangkan memeperpanjang visanya di Selandia Baru
  • Dia sudah diterima untuk dimukimkan di AS dan berencana terbang dari Selandia Baru ke AS
  • Boochani akan memperjuangkan agar pengungsi lain dibebaskan.

Boochani yang juga wartawan ini sebelumnya menjadi pengungsi yang dimasukkan dalam penampungan yang dikelola Australia di Manus Island, PNG. Australia sendiri menolak menerima para pengungsi ini.

Kisah keberadaannya di Manus Island selama enam tahun terakhir kemudian dituangkan dalam buku berjudul No Friend But The Mountains dan mendapat penghargaan sastra di Australia.

Boochani sebelumnya mendapat visa khusus untuk mengunjungi Selandia Baru guna berbicara dalam Festival Kesusasteraan Dunia di Christchurch mengenai bukunya tersebut.

Namun sebelum berangkat, Boochani mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak akan kembali lagi ke Papua Nugini.

External Link: Tweet from Behrouz Boochani: "I just arrived in New Zealand. So exciting to get freedom after more than six years. I have been invited by Word Festival in Christchurch and will participate in an event here. Thank you to all the friends who made this happen."