Bumi Resources Minerals Uji Coba Fasilitas Tambang Poboya Akhir 2019

PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Sumber :
  • Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.

VIVA – PT Bumi Resources Minerals Tbk, atau berkode saham BRMS melakukan kunjungan ke fasilitas pengolahan bijih emasnya, yang berada di lokasi tambang Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, pada 13 November lalu.

Terobosan Baru, VKTR Hadirkan EV Mining Truck untuk Industri Pertambangan Ramah Lingkungan

Dalam kunjungan yang turut ditemani oleh beberapa analis pasar modal dari beberapa perusahaan sekuritas itu, Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata menjelaskan, fasilitas pengolahan bijih emas BRMS ini sudah hampir 90 persen selesai.

"Kami berencana untuk melakukan pengujian dry run dan wet run sebelum akhir tahun ini," kata Suseno dalam keterangan tertulisnya, Selasa 19 November 2019.

ExxonMobil Pede Produk Ini Bisa Kurangi Biaya Pemeliharaan Alat Tambang

"Apabila kedua pengujian tersebut dapat diselesaikan dengan baik, kami dapat segera memulai uji coba produksi dari lokasi tambang Poboya," ujarnya.

Suseno menjelaskan, uji dry run merupakan pengoperasian masing-masing peralatan tanpa beban, yang merupakan bagian dari fasilitas pengolahan bijih emas. Sedangkan, uji wet run adalah pengoperasian seluruh peralatan secara bersamaan, yang merupakan bagian dari fasilitas pengolahan bijih emas.

Dari Indonesia untuk Dunia, MIND ID, Holding Industri Tambang Mainkan Peran Inti Hilirisasi

"Yakni dengan air, bahan-bahan kimia, dan bijih emas," ujarnya.

Diketahui, para analis yang ikut berkunjung ke fasilitas pengolahan bijih emas itu, juga diperlihatkan sejumlah instalasi mekanik yang dimiliki BRMS. Termasuk, di antaranya adalah peralatan Crusher, Semi Auto Genius (SAG) Mill, Ball Mill, Tanki Carbon in Leach, peralatan Desorption & Electro Winning, dan fasilitas Tailing manajemen pembuangan akhir.

Selain oleh Suseno Kramadibrata, penjelasan mengenai kemajuan proyek kepada para analis itu juga disampaikan oleh Manajer Proyek di Palu, Haris Yusuf; Kepala Technical Services BRMS, Damar Kusumanto; dan Manajer Fasilitas Pengolahan di Proyek Palu, Ramces Hutasoit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya