- Zhejiang University Hospital via Independent
VIVA – Tim medis di China menemukan ratusan cacing pita di dalam otak seorang pekerja
konstruksi. Riwayatnya diketahui sebelum sakit dia memakan daging babi dalam hidangan hotpot. Pria berusia 49 tahun dari Zhejiang di China timur itu dibawa ke rumah sakit setelah menderita kejang semalaman setelah sebulan mengalami sakit kepala.
Awalnya saat pemeriksaan, pria itu dikira mengalami gejala seperti epilepsi. Namun dokter di Rumah Sakit Universitas Zhejiang menemukan ada yang janggal di kedua sisi otaknya serta penumpukan kalsium di pembuluh darahnya.
Dokter kemudian mendiagnosis pria bernama Zhu itu dengan Neurocysticercosis yang mana hasil dari larva cacing usus menyerang otak. Menurut pihak rumah sakit, dia dimungkinkan tertular parasit melalui masakan daging babi yang kurang matang yang dia makan dari hotpot sebulan sebelumnya.
Chinese hotpot merupakan makanan yang disajikan dalam panci besar berisi kaldu berbumbu yang direbus di mana para pengunjung bisa mencelupkan atau memasak makanan mereka sendiri dengan irisan daging tipis.
"Saya hanya merebus dagingnya sedikit. Bagian bawah panci dengan kaldu pedas berwarna merah dan saya tidak bisa melihat bahwa dagingnya benar-benar dimasak. Jadi saya memakannya dengan tidak sabar," ujar Zhu dikutip Independent, Kamis 28 November 2019.
Dokter lalu melakukan tindakan medis. Kini diketahui Zhu mulai pulih setelah cacing-cacing tersebut diangkat dari otaknya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), neurocysticercosis banyak dialami petani miskin di negara-negara berkembang di Amerika Selatan, Afrika dan Asia.
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika
Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
