Sydney Cabut Larangan Minum Alkohol Tengah Malam Demi Peringkat

Sydney, Australia.
Sumber :
  • Instagram/@Australiatourismboard

VIVA – Kehidupan malam di Kota Sydney, Australia yang tak bergairah kini mendapatkan dukungan yang telah lama dinanti-nantikan setelah pejabat setempat mengumumkan berakhirnya peraturan yang sangat membatasi lokasi dan waktu untuk orang dapat mengkonsumsi alkohol.

Mal Sydney Kembali Dibuka Usai Insiden Penikaman Horor yang Tewaskan 6 Orang

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengumumkan bahwa jam operasional pub akan diperpanjang dan undang undang yang membatasi larangan minum alkohol pada tengah malam akan dikurangi di sebagian besar pusat Kota Sydney.

"Kita perlu memastikan bahwa kita memiliki ekonomi yang kuat dan 'bersemangat' di malam hari yang mencerminkan posisi kita sebagai satu-satunya kota di Australia yang global," kata Berejiklian dikutip Straits Times, Kamis 28 November 2019.

Uskup Sydney yang Ditikam Maafkan Penyerangnya: Saya Selalu Mendoakanmu

Sebelumnya, Sydney memiliki undang undang yang mengatur bahwa jam operasional pub atau klub malam harus berakhir pada pukul 01.30 dini hari atau menjelang pagi tersebut. Termasuk adanya pembatasan minum alkohol setelah tengah malam. Langkah-langkah tersebut diperkenalkan pada awal 2014 untuk membatasi kekerasan yang terjadi akibat pengaruh alkohol.

Sebuah survei di TimeOut.com menempatkan Sydney hanya sebagai kota ke-39 terbaik di dunia pada tahun 2019 karena sebagian besar penduduk memberi peringkat "kota kami terburuk di dunia untuk kehidupan malam".

Ngeri! Remaja 15 Tahun Tikam Uskup saat Khotbah Kebaktian di Gereja


 

Remaja 16 tahun yang menikam pendeta dan bishop di Australia

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Remaja laki-laki berusia 16 tahun yang dituduh menikam dua pendeta saat kebaktian gereja di kota Sydney, Australia timur, resmi didakwa melakukan pelanggaran terorisme.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024