Penembakan Sadis di Pangkalan AL Florida, Pelaku Warga Arab Saudi

Ilustrasi petugas menyelamatkan para korban penembakan di Selandia Baru
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Empat orang dilaporkan tewas karena penembakan yang terjadi di Pangkalan Angkatan Laut AS, Pensacola, Florida. Dari empat orang tewas ini termasuk pelaku yang merupakan warga Arab Saudi.

Dilansir dari Aljazeera, Sabtu, 7 Desember 2019, dari keterangan sumber pejabat AS pelaku diketahui mengunjungi AS dengan tujuan pelatihan militer. Pelaku penyerang itu terbunuh oleh petugas sherif dalam baku tembak. .

Gubernur Florida Ron DeSantis menyebut pelaku dari warga Saudi yang akan menghadiri pelatihan militer itu. Adapun pelatihan militer di Florida merupakan bagian dari program Angkatan Laut AS. Program ini sudah lama diterapkan karena Saudi merupakan salah satu sekutu AS. 

Meski demikian, motif pelaku yang melakukan tembakan itu masih diusut. Belum diketahui apakah dugaan pelaku bagian dari aksi terorisme atau bukan. Pelaku pria itu dalam aksinya meepaskan tembakan sadis dan brutal ke sejumlah orang yang berada di sekitarnya.

"Jelas akan ada banyak pertanyaan. Individu ini warga negara asing, menjadi bagian dari Angkatan Udara Saudi dan kemudian berada di sini berlatih di tanah kami," kata DeSantis.

Dia pun meminta Pemerintah Saudi untuk segera merespons dan bertanggungjawab atas peristiwa ini. Hal ini mengingat pelaku dari negara kaya minyak tersebut.

"Mereka akan berhutang di sini, mengingat ini adalah salah satu dari mereka," jelasnya.

Selain empat orang tewas, kejadian ini membuat 12 orang terluka termasuk dua deputi sherif yang bertugas. Salah satu sherif yang terluka adalah yang menembak pelaku.

Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Mimika
Ilustrasi penembakan.

Arab Saudi Kutuk Penembakan PM Slovakia

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, pada hari Kamis, 16 Mei 2024, mengutuk upaya pembunuhan dengan cara penembakan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. Dalam se

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024